Hari Ini Ada Penampakan Langka di Matahari

Planet Merkurius.
Sumber :
  • NASA

VIVA.co.id – Pada hari ini, Senin 9 Mei 2016, sebuah penampakan langka akan tersaji di depan ‘wajah’ Matahari. Pada hari ini, Planet Merkurius akan melintas di antara Sang Surya dan Bumi.

Saat Merkurius melintasi depan wajah Matahari, planet terkecil di Tata Surya itu akan terlihat seperti titik hitam atau siluet hitam. Peristiwa ini akan dijadikan momentum bagi para astronom dan ilmuwan untuk lebih mendalami tentang Matahari.

Dikutip dari The Independent, Senin 9 Mei 2016, peristiwa tersebut tergolong langka sebab diperkirakan hanya terjadi 12 atau 13 kali dalam satu abad. Penampakan terakhir terjadi pada 7 Mei 2006 dan penampakan yang akan datang dijadwalkan terjadi pada 11 November 2019 dan pada 2032.  

Menyambut penampakan yang langka tersebut, Badan Antariksa AS (NASA) dan Badan Antariksa Eropa (ESA) dijadwalkan akan menyiarkan secara live streaming proses transitnya Merkurius itu pada website mereka.

Bahkan NASA menjanjikan detik-detik Merkurius melewati depan Matahari secara real time melalui fasilitas pengamatan Matahari, Solar Dynamic Observatory.

"Para astronom sangat tertarik saat ada dua hal yang muncu berdekatan satu sama lain," kata Manajer program Goddard Space Flight Center NASA di Greenbelt, Maryland, Amerika Serikat.

Sayangnya penampakan Merkurius yang melintas di depan Matahari itu tidak bisa disaksikan di seluruh  belahan dunia. Dikutip dari website Royal Astronomical Society, wilayah yang bisa menyaksikan fenomena ini secara penuh yaitu di Inggris. Jika dilihat dari Inggris, transitnya Merkurius itu dimulai dari pukul 11.12 sampai 18.42 waktu setempat. Selain Inggris, wilayah yang bisa menyaksikan fenomena itu secara lengkap yaitu sebagian negara di Eropa Barat, sebagian negara di Afrika Utara dan Barat, Brazil, Argentina dan sebagian Amerika Serikat.

Saat melewati depan wajah Matahari, Merkurius akan melaju dengan kecepatan hampir 106 ribu mil per jam.

Fenomena Alam di 2024, Komet Raksasa Siap Menyapa

Bicara soal alat untuk bisa menyaksikan fenomena itu, pengamat harus melihatnya dengan menggunakan teleskop khusus dengan filter solar, yang memungkinkan melihat langsung penampakan tanpa ada kekhawatiran merusak mata.

Gerhana Bulan Diprediksi Terjadi 29 Oktober 2023, Kemenag Ajak Umat Salat Khusuf 
SMACS 0723 hasil tangkapan Teleskop James Webb.

Siap-siap Menyambut 3 Fenomena Alam

Bulan Agustus akan menjadi bulan yang menarik bagi para pecinta langit dan astronomi. Tiga fenomena alam yang spektakuler akan terjadi dan memberikan kesempatan unik.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2024