Pemerintah Bangun 'Senjata' Lawan Perusahaan Teknologi Asing

Menkominfo Rudiantara
Sumber :
  • Eka Permadi

VIVA.co.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memberi isyarat pemain e-commerce lokal untuk tidak takut menghadapi kekuatan e-commerce asing, salah satunya kekuatan Lazada yang semakin kokoh dengan dukungan Alibaba.

Seperti diketahui, Lazada telah diakuisisi oleh Alibaba setelah membeli sahamnya sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp13 triliun. Pembelian tersebut guna memberi jalur bagi Alibaba menguasai pasar e-commerce Asia Tenggara yang sudah dijalankan Lazada.

Rudiantara menampik proses pembelian Lazada oleh Alibaba akan semakin menciutkan nyali pemain e-commerce lokal. "E-commerce lokal siapa bilang mati? Kita bisa bersaing," tegasnya ditemui di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat malam, 15 April 2016.

Dia menuturkan bahwa pemerintah sedang membangun ekosistem industri teknologi lokal, sehingga dampak yang dihasilkan akan menjadi 'senjata' untuk melawan gempuran perusahaan teknologi asing.

"Kita punya program 1.000 startup dalam lima tahun. Akan ada 200 startup (berkualitas) yang lahir setiap tahunnya. Itu bentuk dukungan (pemerintah) dan gerakan nasional," ujar pria, yang disapa Chief RA ini.

Diberitakan sebelumnya, pasar Asia Tenggara, terutama Indonesia menjadi primadona bagi perusahaan teknologi global. Bahkan, disebut-sebut Indonesia akan menjadi 'raja' soal transaksi perdagangan di Asia selatan, yang akan bersanding dengan Tiongkok sebagai raja di Asia utara.

"Tiongkok menguasai di Asia utara dan Indonesia di Asia selatan. Ini bicara soal perdagangan dari sisi barang," tutur Rudiantara.

 

Ada Reshuffle, Menteri Kominfo Rudiantara Batal ke Bali