Video: Melihat Evolusi di Tubuh Sendiri
- iStock
VIVA.co.id – Manusia ternyata memiliki tubuh yang berfungsi sebagai museum kuno terkait evolusi. Evolusi tidak hanya bisa dilihat dari fosil yang terpendam bertahun-tahun lamanya, tetapi masih bisa dilihat sampai saat ini di tubuh kita.
Sebuah video unggahan dari Vox di Youtube menunjukkan, jika manusia masih berevolusi sampai sekarang. Ini bisa dibuktikan dari beberapa cara dengan mengandalkan tubuh kita sendiri.
Yang pertama, menurut Vox dalam videonya, seperti dikutip Science Alert, Selasa, 22 Maret 2016, terlihat di pergelangan tangan. Caranya, sentuh jari kelingking dengan menggunakan jempol. Kebanyakan orang akan melihat kemunculan sebuah urat yang menegang di bagian pergelangan.
Menurut Vox, jika urat tersebut tidak muncul, ini berarti mereka belum berevolusi karena hanya ada 10 sampai 15 persen manusia di dunia yang lahir tanpa urat tersebut.
Lalu, apa fungsi urat ini? Ternyata, tidak ada sama sekali. Urat ini menghubungkan palmaris longus, atau otot yang dimiliki kebanyakan manusia namun tidak diketahui apa alasan urat tersebut ada di bagian pergelangan. Sebab, tidak ada bukti ilmiah jika pemilik urat memiliki pegangan yang kuat ketimbang mereka yang tidak memilikinya. Bahkan, fakta yang dipaparkan Vox, kebanyakan orang memilih untuk menghilangkannya atau menggunakannya untuk prosedur operasi plastik.
Beberapa mamalia memiliki palmaris longus ini, seperti kukang dan monyet. Fungsinya untuk memutar tubuh menggunakan tangan.
Bukti lainnya adalah tiga buah otot yang terdapat di bagian kuping. Dengan otot ini, maka secara tidak langsung manusia bisa menggerakkan telinganya, bahkan bereaksi saat mendengar suara. Namun, saat ini tidak banyak manusia yang bisa melakukannya.
Saat ini, beberapa spesies hewan malam masih memiliki otot telinga. Beberapa di antaranya seperti kelinci, kucing dan gazelle (sejenis antelope).
Lihat evolusi lainnya di video ini dan praktekkan pada tubuh anda sendiri. Apa anda telah berevolusi atau belum? (asp)