Atasi FoMO dengan Kurio

Kurio 2.0
Sumber :

VIVA.co.id – Pernahkah Anda merasa gelisah saat ponsel kehabisan baterai atau bahkan kehabisan paket data? Padahal Anda ingin sekali mengecek update status teman-teman ataupun info terkini di media sosial.

Google Menangi Kasus Java Lawan Oracle

Tidak bisa dipungkiri media sosial semacam Facebook dan Twitter menjadi kebutuhan wajib bagi seluruh masyarakat di dunia. Facebook dan Twitter dinilai mempunyai peranan yang kompleks. Karena melalui medsos ini masyarakat bisa memperluas jaringan/relasi baik secara positif maupun negatif.

Makin maraknya dunia maya atau internet dan pesatnya perkembangan jejaring sosial ini ternyata menciptakan fobia baru dikalangan pecandu internet dan sosial media, yakni FoMO. FoMO adalah ‘Fear of Missing Out’ yang merupakan fobia ketinggalan berita di internet dan jejaring sosial.

Pakai Java, Oracle Tagih Google US$9,3 Miliar

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/02/18/56c540c921ab6-kurio-2-0_663_382.jpg

Sama dengan fobia lainnya, FoMO ini adalah kekhawatiran atau ketakutan ketinggalan berita di internet atau jejaring sosial. FoMO juga sering disebut sebagai rasa khawatir jika melihat orang lain terlihat lebih bahagia dan merasakan kepuasan yang lebih besar dari yang mereka rasakan. Hal ini diyakini merupakan salah satu dampak dari perkembangan sosial media yang cukup pesat.

Serba Tahu dengan Kurio 2.0

Seperti diketahui, 40 persen dari pengguna media sosial menderita sindrom FoMO (Fear of Missing Out) alias takut ketinggalan update terkini (JWTIntelligence).

Fenoma FoMO muncul akibat keberadaan smartphone. Keberadaan smartphone saat ini bukan suatu barang yang mewah bagi setiap orang. Karena hampir semua orang dari berbagai macam status golongan, pekerjaan dan usia saat ini bisa memilikinya.

Alasan menggunakan smartphone saat ini karena sangat diperlukan untuk berkomunikasi sehari-hari dan mempermudah mencari bermacam-macam informasi melalui jaringan internet.

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/02/18/56c5428eca2c6-kurio-2-0_663_382.jpg

Nah bagi Anda yang merasakan gejala FoMO ada baiknya dapat memanfaatkan keberadaan smartphone untuk hal yang positif agar terhindar dari fobia FoMO. Dengan smartphone seharusnya pengguna bisa membedakan antara berita-berita hoax atau fakta.

Salah satu caranya adalah melalui aplikasi Kurio. Jika di luar negeri ada Flipboard, dari dalam negeri ada Kurio. Kurio adalah aplikasi untuk membaca berita/informasi, konsepnya sama seperti Flipboard. Aplikasi ini dibuat oleh developer lokal asal Indonesia, dan digagas oleh David Wayne.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, Kurio - Smart News App juga mengikuti perkembangan tersebut dengan merilis versi 2.0 yang lebih canggih, mudah digunakan dan mengerti kebutuhan Anda sehari-hari. Kurio Versi 2.0 hadir dengan beberapa update untuk melengkapi fitur-fitur yang telah ada versi sebelumnya. Masing-masing update yang dihadirkan dibuat secara khusus untuk menyeimbangi kebutuhan dari perkembangan teknologi yang terus berkembang.

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/02/18/56c541e992f2c-kurio-2-0_663_382.jpg

Melalui fitur Trending, Kurio ingin mengajak para pengguna untuk menjadi lebih update dengan apa yang sedang terjadi saat itu juga. Melalui fitur ini, pengguna disajikan informasi-informasi yang akurat oleh tim Kurator sehingga pengguna bisa mendapatkan informasi yang sedang dibicarakan secara cepat dan akurat. Konten dalam fitur Trending ini secara dinamis terus berubah mengikuti hal-hal terbaru yang sedang terjadi saat ini dan disajikan secara lengkap bagi para pembaca Kurio.

Ketersedian versi terbaru Kurio ini sudah dapat dinikmati oleh masyarakat luas di Google Play, App Store atau klik di sini . (Web)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya