Segelas Kopi di Kafe Mengandung 25 Sendok Gula

Ilustrasi/Kopi
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Ternyata minuman yang disajikan di kafe-kafe banyak yang mengandung gula dalam jumlah besar. Laporan terbaru menyebutkan segelas minuman kopi dari kedai kopi ternama bisa mengandung lebih dari 25 sendok gula.

Laporan ini dipaparkan oleh kelompok bernama Action on Sugar dari Inggris. Disebutkan jika 25 sendok gula dalam satu gelas minuman merupakan tiga kali lebih besar dari kandungan gula yang ada di satu botol minuman bersoda. Bahkan jumlah itu tiga kali lebih banyak dibanding takaran yang disarankan oleh American Heart Association untuk satu orang dewasa.

Dilansir melalui Telegraph, Kamis, 18 Februari 2016, laporan Action on Sugar menyebutkan jika 98 persen minuman panas yang disajika di kafe, khususnya jaringan kafe di Inggris, memiliki tingkat kandungan gula yang sangat tinggi per sajian. Sekitar 35 persen dari minuman-minuman itu mengandung lebih dari sembilan sendok teh gula. Jumlah yang sama dengan kandungan gula di satu botol Coca Cola.

"Minuman ini memang hanya melepas dahaga sekali-sekali, tidak menjadi minuman wajib setiap hari. Namun mereka sarat dengan jumlah yang luar biasa tinggi, baik gula maupun kalori. Bahkan minuman itu kerap dihidangkan dengan ditemani kudapan yang mengandung banyak lemak dan gula," ujar Kawther Hashem, peneliti dari Action on Sugar.

Menurut Hashem, penelitian ini memang difokuskan pada jaringan kafe di Inggris namun kandungan gula sama ditemui di hampir setiap kafe yang ada di Amerika dan negara lain.

Action on Sugar sendiri merupakan kelompok yang terdiri dari para ahli yang mengaku khawatir dengan gula dan dampaknya bagi kesehatan. Anggota dari kelompok ini terdiri dari para dokter, ahli nutrisi dan kesehatan publik. Mereka mengaku telah meneliti sekitar 131 minuman termasuk latte, teh, kopi mocha dan minuman buah. Penelitian ini melibatkan enam kedai kopi besar dan jaringan tempat makan di Inggris. Di antaranya adalah Starbucks, Costa dan Pret a Manger.

Disebutkan dalam laporan itu, salah satu minuman di Starbucks, yang terdiri dari anggur, teh, jeruk dan kayu manis, merupakan yang terburuk. Minuman itu memiliki 25 sendok teh gula. Selain itu, Vanilla Latte dan Caramel Machiato, dilaporkan mengandung lebih dari delapan sendok teh gula.

Menanggapi hal ini, Starbucks mengatakan komitmennya untuk mengurangi asupan gula dalam minumannya, sekitar 25 persen, sampai akhir 2020. Mereka juga mengaku menawarkan beragam minuman yang 'ringan gula'.

Jurus Indonesia Kenalkan Kopi Khas Nusantara di Negeri Dewa-Dewi

"Kami sediakan beragam minuman yang lebih ringan, sirup bebas gula dan pemanis alami bebas gula. Kami juga selalu menampilkan informasi nutrisi dari produk minuman kami, baik di toko maupun di jual beli online," ujar juru bicara Starbucks.

Dijabarkan Action on Sugar, sebuah donat rasa teh vanila memiliki 11 sendok teh gula, sedangkan Macchiato panas memiliki 7 sendok. Minuman mocha di satu kedai ayam terkenal dipenuhi 15 sendok teh gula. di kedai satu burger untuk minuman mocha ukuran besar terdapat 11 sendok teh gula.

Konser di Indonesia, Shawn Mendes Mau Berburu Kopi Buat Oleh-oleh

"Ini merupakan hal yang harus kita perhatikan dalam asupan makanan dan minuman. Tidak heran jika Inggris memiliki tingkat kegemukan dan epidemi diabetes tipe 2 yang sangat tinggi di Eropa," ujar Prof. Graham McGregor.

Kakao dan Kopi Indonesia.

Kopi Indonesia Rambah Pasar Balkan Eropa

Kopi Indonesia merambah pasar di kawasan Balkan Eropa. Perjanjian ekspor itu bernilai US$1,05 juta (sekitar Rp15 miliar) per tahun.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2021