India Larang Internet Gratis, Bos Facebook Bergeming
- BusinessInsider
VIVA.co.id - Chief Executive Officer (CEO) Facebook, Mark Zuckerberg, tetap teguh dengan komitmennya untuk mendorong masyarakat terhubung di internet.
Dilansir dari businessinsider, Selasa 9 Februari 2016, hal itu ia lakukan, meski saat ini program internet gratis yang digagas oleh Facebook melalui internet.org baru-baru ini dilarang di India.
Pelarangan tersebut karena program internet gratis ala Facebook bertentangan dengan konsep netralitas jaringan (net neutrality). Internet.org memungkinkan pengguna dapat mengakses Facebook beserta situs-situs yang sudah bekerjasama secara gratis.
Sedangkan, net neutrality menyatakan kalau semua penyedia konten internet harus bersikap adil dan tidak membatasi hak akses pelanggan.
Telecom Regulatory Authority of India (TRAI)Â mengumumkan, bahwa mereka akan melarang penyedia layanan program internet gratis berdasarkan laman-laman tertentu.
Persoalan program internet gratis yang dinilai tak sesuai itu membuat Zuckerberg angkat bicara. Bos Facebook tersebut mengungkapkan, kalau pihaknya menyebarkan akses internet secara gratis bukan untuk kepentingan Internet.org semata.
Dikatakannya, program tersebut diadakan juga untuk menguji pesawat tenaga surya, satelit hingga laser.
"Menghubungkan India adalah tujuan yang penting, kita tidak akan menyerah, karena lebih dari satu miliar orang di India tidak memiliki akses ke internet," ungkap Zuckerberg.
Ia juga mengatakan, internet gratis dapat membantu orang-orang untuk keluar dari jeratan kemiskinan. Selain itu, internet gratis juga dapat menumbuhkan lapangan kerja.