Puluhan Mahasiswa dari Tiga Negara Berkumpul di ITB
Senin, 11 Januari 2016 - 16:47 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Mega Dwi Anggraeni
VIVA.co.id - Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) menjaring 15 tim dari 11 perguruan tinggi di Indonesia dan satu perguruan tinggi Bangkok serta satu perguruan tinggi Filipina untuk mengikuti seminar nasional IECOM 2016. Seluruh peserta diajak memahami industri logistik di Indonesia.
Menurut Ketua Acara 7IECOM 2016, Theo Renaldo, seleksi kegiatan itu berlangsung sejak November 2015. Dari 70 tim yang mendaftar, terpilih 15 tim. Di antaranya dari UGM, Unpar, ITS, UI, University of Phillipines Dilliman, dan Chulalongkorn University.
Ke-15 tim itu diundang ke ITB untuk belajar tentang industri logistik bersama beberapa narasumber. Seperti Guru Besar Teknik Industri ITB, Senator Nur Bahagia; Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kementerian Ekonomi, Edy Putra; Ketua Asosiasi Logistik Indonesia, Zaldy Masita; Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pelindo I, Iman A Sulaiman; serta Pakar Kelautan ITB, Muslim Muin.
"Kami juga mengundang Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli. Tapi dia tidak bisa hadir," katanya kepada VIVA.co.id pada Senin, 11 Januari 2016
Ketidakhadiran sang menteri digantikan Deputi Infrastruktur Kementerian Koordinator Kemaritiman, Ridwan Jamaludin. Dalam pidato singkatnya, Ridwan berharap ITB terus memperhatikan isu terkait Kemaritiman di Indonesia dengan membuat program-program dengan topik itu.
Dia juga menambahkan saat ini, pemerintah fokus pada pembangunan lima dermaga di Indonesia. Namun masih kesulitan dalam mengimplementasikan industri pelayaran.
Baca Juga :
Tol Purbaleunyi dari Pasteur Arah Jakarta Lancar
"Kultur di Indonesia-lah yang menjadi salah satu alasannya," kata dia.
Selain mengikuti seminar akbar, ke-60 peserta IECOM ke-7 ini juga diajak untuk tur kampus, mengikuti games dan kuis di kampus ITB di Jatinangor, hingga penutupan acara pada 17 Januari 2016. (ren)
Keren, Pengamen Cilik Main Musik Seperti Orkestra
Para pengamen ini memainkan musik ciptaan Bond asal Inggris.
VIVA.co.id
5 Agustus 2016
Baca Juga :