Cara Indosat Ooredoo 'Paksa' Anak SD Buat Aplikasi HP
Kamis, 17 Desember 2015 - 23:36 WIB
Sumber :
- Agus Tri / VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) mengumumkan para pemenang kompetisi pembuat aplikasi ponsel pintar (Mobile). Setidaknya kompetisi tersebut diikuti sebanyak 3.173 peserta.
Baca Juga :
Era Digital, Indosat Ajak Siswa Belajar Coding
Kontes yang merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Indosat Ooredoo ini, diselenggarakan guna memacu generasi muda Indonesia untuk terjun ke dunia teknologi.
"IWIC merupakan salah satu program penting kami dari komitmen membangun ekosistem digital Indonesia. Lahirnya para pengembang muda dengan karya aplikasinya itu diharapkan bermanfaat dalam memperkaya dunia digital Indonesia," ujar Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, di Epicentrum, Jakarta, Kamis, 17 Desember 2015.
Pada ajang kali ini ada yang berbeda dari tahun sebelum-sebelumnya, yakni adanya penambahan kategori untuk kids dan teens bagi kalangan SD, SMP, dan SMA, serta dua buah kategori spesial, yaitu apps for woman dan apps for supporting inbound tourism.
Diketahui, kompetisi yang sudah memasuki usia ke-9 ini dalam menemukan pemenang tersebut harus melewati proses selama enam bulan. Hasilnya ada 26 pemenang dari berbagai kategori.
Berikut para pemenang IWIC ke-9:
1. Kategori SD
- Aplikasi: "Belajar membaca metode Dia tampan" karya M. Bukan Assyifa Alfath.
- Ide: "Charigvity" karya Nisrina Khansa Izzati.
2. Kategori Remaja
- Aplikasi: "Escape from the prison" karya Shaquille Shiddiq.
- Ide: "Lock-lock" karya Bayu Eka.
3. Kategori Mahasiswa
- Aplikasi: "Temu Jasa" karya Hardian Prakasa.
- Ide: "AdaWifiGa" karya Sandy Colondam.
4. Kategori Pengembang
- Aplikasi: "YukMart" karya Dimas Anugerah
- Mobile Web: "Kazir" karya Zaenal Arifin
5. Kategori Spesial
- Apps for Women: "Baby Recipe" karya Ade Rifaldi.
- Apps for Supporting Inbound Tourism: "Ayojelajah.in" karya Bagja Gumelar.
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pada ajang kali ini ada yang berbeda dari tahun sebelum-sebelumnya, yakni adanya penambahan kategori untuk kids dan teens bagi kalangan SD, SMP, dan SMA, serta dua buah kategori spesial, yaitu apps for woman dan apps for supporting inbound tourism.