Menristek: Jakarta Bisa Pakai Electric Bus pada 2017
Rabu, 16 Desember 2015 - 07:20 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Mimpi Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan hilangnya emisi karbon sebanyak 29 persen hingga tahun 2030 akan tercapai.
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) terus berinovasi untuk mewujudkan Indonesia mulai beralih menggunakan energi baru terbaharukan (EBT). Produk-produk itu tak mengeluarkan emisi sedikit pun.
Menteri Ristek Dikti, Muhammad Nasir, mengatakan bahwa salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengurangi emisi karbon adalah dengan menggunakan electric bus (bus bertenaga listrik). Indonesia sudah menjajaki teknologi itu bersama Finlandia dan Uniersity of Helsinki di Finlandia.
Nasir pun menargetkan daerah yang akan dimulai adalah di Ibu Kota, dengan target Jakarta bisa beralih pada electric bus pada tahun 2017.
“Electric bus, kemarin saya sudah coba mengembangkan lebih lanjut, pada baterainya, supaya lebih efisien, dan recarghing (pengisian ulang daya listrik), supaya lebih cepat. Ini tahapan sudah sampai ke sana. Harapan di 2016, baterai sudah lebih baik lagi. 2017 mereka sukes, final,” ujar Menteri, saat ditemui VIVA.co.id di gedung BPPT, Jakarta, Selasa 15 Desember 2015.
Kemenristek Dikti pun sudah menyatakan sebelumnya bahwa di tahun 2030, Indonesia harus sudah menggunakan segala bentuk produk EBT. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Electric bus, kemarin saya sudah coba mengembangkan lebih lanjut, pada baterainya, supaya lebih efisien, dan recarghing (pengisian ulang daya listrik), supaya lebih cepat. Ini tahapan sudah sampai ke sana. Harapan di 2016, baterai sudah lebih baik lagi. 2017 mereka sukes, final,” ujar Menteri, saat ditemui VIVA.co.id di gedung BPPT, Jakarta, Selasa 15 Desember 2015.