Ke Sillicon Valley, Operator Harap Jokowi Jewer OTT Global
Selasa, 20 Oktober 2015 - 06:05 WIB
Sumber :
- Viva.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
- Ketua Asosiasi penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Alexander Rusli, berharap kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Sillicon Valley, Amerika Serikat, dapat berpengaruh terhadap industri telekomunikasi di Indonesia.
Alexander melanjutkan, para perusahaan teknologi yang merupakan pemain over the top (OTT) dan sebagian berasal dari Negeri Paman Sam itu, acapkali merugikan para operator telekomunikasi. Maka dari itu, kunjungan Jokowi tersebut menjadi kesempatan untuk 'menegur' pemain OTT global tersebut.
"Sebagian konten yang dipakai di smartphone banyak diproduksi di Amerika Serikat. Kami berharap kerja sama pemain OTT, untuk bisa sharing benefit, jangan bangun jaringan hanya on the top (jaringan operator) saja," ujar dia saat ditemui VIVA.co.id, usai memberikan apresiasi ke para pemain Persib di kantor Indosat, Jakarta, Senin, 19 Oktober 2015.
Seperti diketahui, para pemain OTT global yang dimaksud itu, di antaranya seperti Google, Youtube, WhatsApp, Twitter, Facebook, hingga Path. Para perusahaan teknologi itu meraup untung dari jaringan operator telekomunikasi tanpa memberikan pemasukan bagi operator.
Padahal, operator harus menggelontorkan dana investasi yang besar demi membangun fasilitas telekomunikasi pendukung layanan data supaya pelanggannya bisa lebih nyaman mengakses internet dan OTT.
"Harus ada kerja sama kedua belah pihak. ATSI berharap layanan dari OTT global itu memberikan sama-sama keuntungan," jelasnya.
Baca Juga :
Perbincangan Jokowi-Kalla Soal Reshuffle Kabinet
Pria berkacamata ini mengaku, keluhan dari para operator telekomunikasi itu sudah ia sampaikan kepada pemerintah, terutama Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, yang akan menemani Jokowi ke Amerika Serikat.
"Sudah saya sampaikan dalam beberapa pertemuan terakhir ini," jelasnya. (one)
Apple Bangun Tempat Riset Dulu, Baru Jualan di Indonesia
Direksi Apple sudah datang ke Indonesia.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :