Ponsel Lokal Tak Cocok Masuk Radar 'Flash Sale'?
Selasa, 22 September 2015 - 22:42 WIB
Sumber :
- Vivanews/Sarie
VIVA.co.id
- Chief Marketing Officer, Lazada Indonesia, Sebastian Hasibuan, mengatakan bahwa ponsel dari vendor lokal masih kurang diminati oleh konsumen bila dimasukkan ke dalam program flash sale.
Tak ayal,
smartphone
dari vendor global sering menghiasai program
flash sale.
"Berdasarkan pengalaman kami, saat ini, ponsel dari brand lokal masih kurang diminati ketimbang ponsel dari brand global," ujar Sebastian di Kantor Lazada Indonesia, Plaza Argo, Jakarta, Selasa, 22 September 2015.
Maka, setiap pemain e-commerce pun memilih jalur untuk menjual produk global dibandingkan produk lokal, ketika akan menggunakan metode flash sale.
Di Lazada sendiri pun demikian. Selama satu tahun terakhir ini, mereka memanfaatkan smartphone hasil produk dari vendor global pada kategori ponsel mid dan low-end. Setidaknya, sudah ada 15 tipe smartphone yang sudah diajak kerja sama oleh perusahaan situs belanja online tersebut.
Partner esklusif dengan berbagai vendor yang dimaksud, diantaranya Xiaomi (Redmi 1S, Redmi Note), OnePlus (OnePlus One), Huawei (Honor 3C), Lenovo (A6000, A7000), Motorola (Moto G, Moto E), ZTE (Blade S6, VEC), Alcatel (Flash, Flash Plus), Infinix (Hot Not, Zero 2), dan Meizu (M2 Note).
"Kami juga bekerja sama dengan Evercoss dan Mito dalam menjual Android One, tapi ponsel itu tidak dijual secara eksklusif di Lazada," kata dia.
Disampaikan, Lazada akan kembali menggelar penjualan eksklusif pada akhir September ini. Redmi 2 Prime akan menjadi andalan untuk program flash sale berikutnya, di mana ponsel tersebut dirancang secara khusus oleh Xiaomi untuk Indonesia yang merayakan satu berkiprah di Indonesia.
Redmi 2 Prime disokong prosesor Snapdragon 410 quad-core 1.2 GHz, RAM 2 GB, dan memori internal 16 GB. Smartphone seharga Rp1,799 juta itu akan dijual di Lazada pada tanggal 28 September 2015.
"Berdasarkan pengalaman kami, saat ini, ponsel dari brand lokal masih kurang diminati ketimbang ponsel dari brand global," ujar Sebastian di Kantor Lazada Indonesia, Plaza Argo, Jakarta, Selasa, 22 September 2015.
Maka, setiap pemain e-commerce pun memilih jalur untuk menjual produk global dibandingkan produk lokal, ketika akan menggunakan metode flash sale.
Di Lazada sendiri pun demikian. Selama satu tahun terakhir ini, mereka memanfaatkan smartphone hasil produk dari vendor global pada kategori ponsel mid dan low-end. Setidaknya, sudah ada 15 tipe smartphone yang sudah diajak kerja sama oleh perusahaan situs belanja online tersebut.
Partner esklusif dengan berbagai vendor yang dimaksud, diantaranya Xiaomi (Redmi 1S, Redmi Note), OnePlus (OnePlus One), Huawei (Honor 3C), Lenovo (A6000, A7000), Motorola (Moto G, Moto E), ZTE (Blade S6, VEC), Alcatel (Flash, Flash Plus), Infinix (Hot Not, Zero 2), dan Meizu (M2 Note).
"Kami juga bekerja sama dengan Evercoss dan Mito dalam menjual Android One, tapi ponsel itu tidak dijual secara eksklusif di Lazada," kata dia.
Disampaikan, Lazada akan kembali menggelar penjualan eksklusif pada akhir September ini. Redmi 2 Prime akan menjadi andalan untuk program flash sale berikutnya, di mana ponsel tersebut dirancang secara khusus oleh Xiaomi untuk Indonesia yang merayakan satu berkiprah di Indonesia.
Redmi 2 Prime disokong prosesor Snapdragon 410 quad-core 1.2 GHz, RAM 2 GB, dan memori internal 16 GB. Smartphone seharga Rp1,799 juta itu akan dijual di Lazada pada tanggal 28 September 2015.
Baca Juga :
Lazada Beri Jalur Globalkan Produk UKM Lokal
Produk dari 12 UKM telah didistribusikan di Malaysia
VIVA.co.id
8 Agustus 2016
Baca Juga :