Kemenko PMK: Laman Revolusi Mental Dibuat Pihak Kompeten
Kamis, 27 Agustus 2015 - 13:10 WIB
Sumber :
- revolusimental.go.id
VIVA.co.id - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) membantah informasi yang berkembang di sejumlah media, terutama media sosial, mengenai penggunaan anggaran Rp140 miliar untuk pembuatan laman Gerakan Nasional Revolusi Mental, Revolusimental.go.id.
Anggaran itu dialokasikan untuk seluruh kegiatan Gerakan Nasional Revolusi Mental, bukan hanya untuk membuat laman Revolusimental.go.id. Tak ada pula rekayasa dalam program maupun perencanaan kegiatan itu, karena semua sudah disetujui pihak-pihak yang kompeten.
"Dana tersebut dipergunakan untuk berbagai program kegiatan Gerakan Nasional Revolusi Mental yang telah direncanakan dengan baik dan disetujui pihak yang kompeten. Termasuk salah satunya pembuatan website (laman)," demikian keterangan tertulis Bidang Hubungan Masyarakat Kemenko PMK sebagaimana dimuat dalam laman Sekretariat Kabinet, Setkab.go.id, pada Kamis, 27 Agustus 2015.
Menurut Humas Kemenko PMK, Menteri Puan Maharani sedari awal sangat menyadari beban dan tanggung jawab yang besar untuk mengoordinasikan Gerakan Nasional Revolusi Mental. Termasuk memahami bahwa pengelolaan dan penggunaan dana APBN untuk kegiatan itu harus efektif dan akuntabel.
Kemenko PMK sangat memaklumi sorotan, pertanyaan, atau kekhawatiran masyarakat atas penggunaan uang rakyat itu. "Bahkan kami juga mengajak agar masyarakat terus ikut mengawasinya," tulis siaran pers itu.
Diretas
Sejak diluncurkan pada Senin, 24 Agustus 2015, menurut Humas Kemenko PMK, laman Revolusimental.go.id telah mendapat tanggapan masyarakat, melalui berbagai media.
Tanggapan itu selain sangat luas, juga beragam nada dan warna dari yang positif sampai yang negatif. "Bahkan serangan hacker (peretas) pun bertubi-tubi sehingga tidak bisa diakses."
Kemenko PMK berterima kasih kepada masyarakat, media massa ataupun pihak yang telah menanggapi dengan nada dan warna apapun. Penerbitan laman itu dilandasi keinginan yang tulus untuk segera menyediakan ruang publik untuk masyarakat yang peduli pada gerakan nasional revolusi mental. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tanggapan itu selain sangat luas, juga beragam nada dan warna dari yang positif sampai yang negatif. "Bahkan serangan hacker (peretas) pun bertubi-tubi sehingga tidak bisa diakses."