Qualcomm Klaim Punya Solusi Isi Daya Nirkabel Berbahan Logam
Sabtu, 1 Agustus 2015 - 23:09 WIB
Sumber :
- Qualcomm
VIVA.co.id - Perusahaan teknologi Qualcomm mengumumkan berhasil merancang solusi dalam pengisian daya nirkabel bagi perangkat dengan eskterior logam. Solusi itu bernama Qualcomm WiPower.
WiPower telah memenuhi standard Rezence dan diklaim menjadi solusi pertama yang diumumkan untuk mendukung pengisian daya nirkabel bagi perangkat yang terbungkus bahan logam.
Kemampuan untuk mengisi daya ponsel pintar dan perangkat lain tanpa menggunakan kabel memberikan kemudahan bagi konsumen. Namun, baru kini tantangan semakin besar setelah muncul perangkat bereksterior logam menjadi hambatan dalam pengisian daya nirkabel.
Dari keterangan tertulisnya pada Sabtu, 1 Agustus 2015, General Manager of Wireless Charging, Qualcomm Incorporated, Steve Pazol, mengatakan membangun solusi pengisi daya nirkabel bagi perangkat dengan eksterior logam merupakan langkah yang signifikan untuk mendukung industri di masa mendatang.
Pazol menambahkan, kini kebanyakan manufaktur perangkat bergerak memilih menggunakan logam dalam berbagai desain perangkat mereka. Hal itu untuk memberikan dukungan struktur yang lebih baik dan tentunya unsur estetika.
"Kemajuan penelitian QTI menghasilkan kendala-kendala utama yang dihadapi oleh teknologi pengisi daya nirkabel dan membuka peluang adopsi berkelanjutan dari fitur ini bagi konsumen elektronik dan penggunaan casing yang lebih luas," ujarnya.
Menurut Pazol, WiPower merupakan teknologi lain yang telah memenuhi standard Rezence, beroperasi di frekuensi yang lebih toleran terhadap objek-objek berbahan besi yang datang dari dalam bidang pengisi daya. Hal ini berarti jika terdapat satu jenis objek besi, seperti kunci atau koin dalam daerah pengisian, ia tidak akan mengganggu proses pengisian.
Sebagai salah satu pendiri dari Alliance for Wireless Power (A4WP), Qualcomm secara aktif terlibat dalam kemajuan pengisian nirkabel, menjadi salah satu perusahaan anggota pertama yang menerima sertifikasi Rezence pada berbagai rancangan receiver dan transmitter.
Kini solusi racikan Qualcomm telah meningkatkan kemampuan dan proses pengisian daya tidak terganggu, bahkan jika perangkat itu terbuat dari besi.
"Kemajuan ini mempertahankan kemampuan yang saat ini dimiliki WiPower untuk mengisi perangkat yang membutuhkan hingga 22 watt dengan kecepatan sama atau lebih cepat, bila dibandingkan dengan teknologi pengisi nirkabel lainnya," katanya.
Berdasarkan teknologi Near Field Magnetic Resonance, WiPower memberikan kemudahan dan keleluasaan yang lebih besar di bidang pengisian daya nirkabel, memperluas perangkat elektronik, dan perangkat bergerak yang kompatibel untuk diisi dayanya tanpa perlu kontak fisik atau keadaan sejajar secara langsung.
Teknologi ini juga memungkinkan pengisian daya berkelanjutan bagi beberapa perangkat dengan kebutuhan daya yang berbeda secara bersamaan, saat menggunakan bluetooth smart untuk meminimalisasi kebutuhan perangkat keras. (ren)
Kuartal II 2016, Penjualan Ponsel Hanya Naik 1 Persen
Oppo di posisi empat, Xiaomi merangsek masuk kembali
VIVA.co.id
8 Agustus 2016
Baca Juga :