Cara Telkomsel Genjot Jumlah Pelanggan
Rabu, 6 Februari 2013 - 11:19 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Industri seluler Indonesia terus bergerak memasuki tahap maturasi dengan penetrasi teledensitas mencapai 120 persen.
Jika sebelumnya, industri seluler berupa layanan suara dan pengiriman pesan (SMS), saat ini telah berubah ke arah layanan data (mobile broadband).
Telkomsel sebagai operator seluler dengan jumlah pelanggan terbesar di Indonesia mengambil peluang dari perubahan layanan itu dengan fokus pada bisnis digital untuk menambah jumlah pelanggannya.
Baca Juga :
Prabowo Sampaikan Ucapan Natal, Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia yang Damai dan Sejahtera
Baca Juga :
Pastikan Perayaan Natal Berlangsung Lancar, Wamendagri Bima Arya Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung
Jika sebelumnya, industri seluler berupa layanan suara dan pengiriman pesan (SMS), saat ini telah berubah ke arah layanan data (mobile broadband).
Telkomsel sebagai operator seluler dengan jumlah pelanggan terbesar di Indonesia mengambil peluang dari perubahan layanan itu dengan fokus pada bisnis digital untuk menambah jumlah pelanggannya.
Menurut Venusiana Papasi, Head of Area Jabotabek Jabar Group Telkomsel, anak perusahaan Telkom ini akan terus membidik pelanggan baru melalui beberapa layanan, antara lain
mobile advertising, digital solutions,
layanan
people to machine,
atau
machine to machine.
"Pelanggan nantinya tidak terbatas hanya jumlah penduduk, tetapi juga pada mesin-mesin peralatannya, seperti mobil, sepeda motor atau elektronik," kata Venusiana Papasi, dalam keterangan tertulisnya pada
VIVAnews,
Rabu 6 Februari 2013.
"Dengan kata lain, disebut juga pelanggan non-human. Bagaimana mesin-mesin itu bisa dikendalikan melalui perangkat seluler," ujarnya.
Tren digital ini diperkuat oleh beberapa indikator, seperti terjadi pada segmen korporasi, yang telah banyak memanfaatkan layanan Telkomsel via Corporate Business Solution.
Layanan itu berupa Fleet Management, Electronic Data Capture (EDC), Sales Force Automation, Telemetry, Mobile Tracking, dan Mobile Virtual Private Network (mVPN).
"Pertumbuhan pelanggan
non-human
terus meningkat dalam empat tahun terakhir. Di tahun 2012 saja, pelanggan
non-human
sudah mencapai hampir separuh total pelanggan".
"Sementara layanan-layanan digital mengambil porsi 47 persen dari total layanan korporasi," kata Katrini Nathisarasia, Head of Regional Account Management Jabotabek Department Telkomsel, yang ditemui di Jakarta, kemarin.
Retensi pelanggan
Sementara untuk menjaga kesetiaan pelanggan, Telkomsel menggodok program Pesta Isi Ulang 2013. Ini adalah program retensi dalam bentuk pengumpulan poin dan bintang berdasarkan isi ulang kartu prabayar, yakni simPATI dan Kartu As.
"Program Pesta Isi Ulang ini adalah program loyalti khusus pelanggan di area Jabodetabek Jabar. Pelanggan tidak perlu usaha, mereka hanya tinggal isi ulang pulsa saja kemudian akan mendapat notifikasi berupa poin," jelas Venusiana Papasi.
Ia menambahkan, tahun 2013 ini adalah periode ketiga dari program Pesta Isi Ulang. "Dari komparasi pada periode satu dan dua, kita mendapat data kenaikan 25 persen penambahan pelanggan yang melakukan isi ulang," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Venusiana Papasi, Head of Area Jabotabek Jabar Group Telkomsel, anak perusahaan Telkom ini akan terus membidik pelanggan baru melalui beberapa layanan, antara lain