Rowling Lanjutkan Harry Potter di Situs 2.0

J K Rowling Harry Potter
Sumber :
  • AP

VIVAnews - Serial Harry Potter mungkin telah berakhir dalam tujuh buku yang ditulis J.K. Rowling. Namun, petualangan penyihir Hogwarts ini akan dilanjutkan Rowling dalam situs 2.0 di Pottermore.com.

Belum diketahui secara pasti bagaimana konsep Rowling dalam situs ini. Sejak saat ini hingga Oktober, Pottermore.com hanya menampilkan ilustrasi sebuah ruangan di Hogwarts, yang terlihat seperti ruangan milik Profesor Dumbledore. Di pojok kiri, terdapat video Rowling yang mengucapkan terima kasih kepada fans setia Harry Potter yang terus mengikuti kisah-kisahnya melawan Lord Voldemort, atau petualangannya bersama dua sahabatnya, Ron Weasley dan Hermione Granger.

Seperti dikutip dari The Guardian, dalam sebuah konferensi pers di London, Rowling mengejutkan penggemar Harry Potter dengan mengatakan memiliki bahan cerita baru. Selain itu, Rowling juga mengatakan Pottermore.com akan menjadi satu-satunya tempat penikmat cerita Harry Potter untuk mengunduh (download) versi ebook Harry Potter.

Rowling tidak menyebut ada kemungkinan buku kedelapan petualangan penyihir dengan luka bergambar petir di dahi ini. Namun, Rowling mengatakan telah menulis sekitar 18.000 kata untuk dikisahkan di Pottermore.com, tentang karakter, tempat, dan obyek lainnya.

"Saya memiliki lebih dari setengah bahan cerita baru yang telah ditulis atau masih dalam bentuk catatan tangan," kata Rowling. "Saya gali beberapa yang tidak biasa dari sebelumnya (out of boxes)," lanjut dia.

Pengumuman yang dibuat Rowling ini sekaligus mengejutkan dunia penerbitan. Ini sepertinya momentum bagi penerbitan digital untuk tumbuh dan berkembang.

Salah seorang agen dari penerbit Curtis Brown, Johny Geller, mengatakan langkah Rowling juga sebuah taktik baru mengenai bagaimana penulis berinteraksi dengan penggemarnya.

"Ini seperti membangunkan (dunia penerbitan) bagaimana mendekati komunitas online, seperti yang dilakukan Rowling," ucap Geller. "Ini mungkin belum akan mengakhiri era penerbitan tradisional. Tapi menjadi cara bagi penerbit dan penulis untuk mendekati pembacanya," lanjut dia.

Berawal dari Anak Petani, Hidup Ayu Catur Berubah Drastis Berkat Shopee Affiliate

Walau begitu, penerbit seperti Waterstones dan WH Smith mengungkapkan kekecewaannya dengan langkah Rowling yang tidak menyediakan buku dalam bentuk fisik.

Bagaimana tanggapan Rowling?

Menaker Ida Luncurkan Buku Transformasi Ketenagakerjaan Menyentuhkan Optimisme Indonesia Maju

"Secara pribadi, saya cinta percetakan dan kertas. Tapi baru-baru ini untuk pertama kalinya saya men-download ebook dan sangat menakjubkan untuk perjalanan dan anak-anak. Saya merasa senang bisa membawa Harry Potter ke perantara baru ini," jawab Rowling.

Ilustrasi mahasiswa Universitas Siber Indonesia

6 Kota Pelajar Terbaik di Dunia untuk Lanjutan Studi versi QS Ranking 2025

Memilih kota untuk melanjutkan studi adalah keputusan besar. Bukan hanya soal kualitas pendidikan, tetapi juga pengalaman hidup yang akan kamu dapatkan. Ini ulasannya

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024