7 Penyebab dan Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil

Ilustrasi toilet
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Proses buang air kecil adalah cara tubuh mengeluarkan sisa metabolisme melalui urine. Walaupun setiap orang memiliki frekuensi berbeda dalam buang air kecil, namun terlalu sering buang air bisa menjadi tanda masalah kesehatan. Apa sajakah pemicunya?

Kenali 12 Penyebab Air Liur Keluar Berlebihan dan Solusi Ampuh untuk Mengatasinya

Infeksi pada saluran kemih adalah salah satu alasan paling umum mengapa seseorang sering buang air kecil. Infeksi ini bisa mengurangi kapasitas kandung kemih dalam menahan urine. Menurut laman Siloam Hospitals, ada beberapa alasan lain serta cara penanganannya. Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Penyebab Sering Buang Air Kecil

tren fesyen Piercings, Seberapa Sakit dan Apa Efek Samping yang Harus Diwaspadai Sebelum Tindik?

Ilustrasi menahan kencing.

Photo :
  • log.viva.co.id

1. Infeksi Saluran Kemih

9 Cara Membersihkan Telinga dengan Benar: Solusi Mengatasi Kotoran Telinga Tanpa Risiko!

Gangguan ini disebabkan oleh bakteri yang membuat kandung kemih sulit menahan urine. Gejala lainnya meliputi nyeri di bagian bawah perut, demam, serta urine yang berbau kuat.

2. Batu Ginjal

Adanya padatan zat kimia dalam urine bisa meningkatkan urgensi untuk buang air, meskipun volume urine yang keluar cenderung sedikit.

3. Diabetes

Gejala awal dan umum yang dialami oleh penderita penyakit diabetes adalah sering buang air kecil. Hal inilah yang membuat tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan gula melalui urine, yang juga menarik lebih banyak cairan, meningkatkan volume urine.

4. Pembesaran Prostat

Pembengkakan prostat adalah penyebab sering buang air kecil yang terjadi pada pria. Kondisi khusus pada pria ini bisa menekan uretra, membuat dinding kandung kemih lebih sensitif.

5. Penggunaan Obat Diuretik

Penyebab lainnya orang sering buang air kecil yaitu karena obat diuretic. Obat yang meningkatkan produksi urine, biasanya diberikan untuk penderita hipertensi.

6. Kehamilan

Volume darah meningkat selama kehamilan, membuat ginjal bekerja lebih keras dan meningkatkan produksi urine.

7. Kandung Kemih Overaktif

Kondisi ini menyebabkan kandung kemih sulit menahan urine, bahkan bisa menyebabkan inkontinensia.

Cara Menghadapinya

Ilustrasi minum air/air putih.

Photo :
  • Pexels/Lisa Fotios

Selain konsultasi dengan dokter spesialis, beberapa langkah sederhana bisa dilakukan, seperti:

- Senam kegel untuk menguatkan otot kandung kemih.
- Mengatur pola makan dan minum.
- Konsumsi air putih sekitar 2 liter per hari.
- Batasi asupan kafein dan pemanis buatan.

Itulah beberapa penyebab sering buang air kecil dan cara mengatasinya. Semoga artikel ini bermanfaat dan kebiasaan kamu sering buang air kecil teratasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya