Kerasnya Planet Alien, Awan Saja Dipenuhi Batu
- Pixabay
VIVA – Sebuah planet ekstrasurya yang berjarak sekitar 1.360 tahun cahaya dari Bumi dan sangat dekat dengan bintangnya, di bagian awan terdiri dari batu yang menguap. Disebut WASP-178b, exoplanet itu mengorbit WASP-178, bintang putih muda yang massanya dua kali Matahari.Â
Panjang orbitnya 3,3 hari. Pada jarak tersebut suhu di planet gas itu melonjak sehingga diklasifikasikan sebagai 'Jupiter ultra-panas'. Ini kemungkinan jadi planet ekstrasurya yang paling ekstrem yang kita ketahui.
Sebuah studi baru tentang cuaca di dunia liar ini untuk pertama kalinya mengidentifikasi silikon monoksida (SiO) di atmosfer planet ekstrasurya, memberi kita wawasan baru tentang dunia yang benar-benar asing ini.
"Kami masih belum memiliki pemahaman yang baik tentang cuaca di lingkungan planet yang berbeda," kata astrofisikawan David Sing dari Universitas Johns Hopkins.
Exoplanet ini adalah raksasa gas seperti Jupiter yang sangat panas karena mereka berada di orbit yang sangat dekat dengan bintang-bintang mereka, dilansir dari situs Science Alert, Minggu 10 April 2022.
Mereka menimbulkan suatu teka-teki yang menarik seperti tidak dapat terbentuk pada orbitnya saat ini karena gravitasi, radiasi, dan angin bintang yang seharusnya menjaga agar gas tidak menggumpal.Â
WASP-178b memiliki massa sekitar 1,4 kali massa Jupiter, dan sekitar 1,9 kali ukurannya. Dibesarkan oleh panas bintangnya, planet ekstrasurya ini mencapai suhu 2.450 Kelvin.Â
Suhu tersebut adalah titik yang tepat untuk mendeteksi silikat yang menguap. Studi teoritis telah menunjukkan bahwa di atas 2.000 Kelvin, silikon monoksida berpotensi dapat dideteksi.