8 Nama-nama Planet di Tata Surya Beserta Penjelasannya
- Pixabay
VIVA – Nama-nama planet sudah dipelajari sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD). Hingga saat ini ada delapan planet di pusaran tata surya. Tata surya terdiri atas matahari sebagai pusat dan planet-planet yang bergerak mengelilinginya. Selain itu juga terdapat satelit, asteroid, komet, dan meteor. Benda-benda langit tersebut menempeti suatu ruang yang disebut jagad raya. Alam semesta sangatlah luas. Alam tidak terjadi dengan sendirinya, namun melalui prosesdalam waktu yang lama.
Planet merupakan bagian dari anggota tata surya dengan ciri-ciri tertentu. Planet dengan mengitari penuh matahari dalam satu putaran disebut dengan revolusi. Sedangkan untuk waktu yang diperlukan planet dalam satu kali revolusi disebut kala revolusi atau satu tahun planet. Tidak hanya revolusi, planet mengorbit atau berputar pada porosnya yang disebut dengan rotasi. Planet membutuhkan waktu satu kali rotasi disebut dengan kala rotasi.
Dalam Tata Surya, terbagi atas dua kelompok planet yakni ada yang dikatakan planet dalam yang diantaranya terdiri dari planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sedangkan planet luar terdiri dari planet Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Adapun ciri-ciri dari planet-planet yang berada dalam dua kelompok planet dalam dan planet luar yaitu sebagai berikut. Adapun ciri-ciri planet dalam yaitu:
- Terbentuk dari batu dan logam
- Memiliki permukaan yang padat
- Tidak memiliki cincin
- Memiliki sedikit satelit
Lalu, ciri-ciri planet luar sebagai berikut:
- Terbentuk dari hidrogen dan helium
- Memiliki cincin dan atmosfer yang tebal
- Mempunyai banyak satelit.
Berikut nama-nama planet yang tergabung dalam Tata Surya beserta penjelasannya:
1. Merkurius
Sesuai dengan urutannya, Merkurius ialah planet pertama sekaligus paling dekat dengan Matahari. Karena jaraknya yang dekat itulah, suhu di permukaan planet ini mencapai 430 derajat celsius saat siang hari. Tidak seperti Bumi yang memiliki satelit berupa Bulan, planet Merkurius tidak memiliki satelit.
Mirip dengan Bulan, Merkurius mempunyai banyak kawah dan juga tidak mempunyai satelit alami serta atmosfir. Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat selsius).
Pengamatan tercatat dari Merkurius paling awal dimulai dari zaman orang Sumeria pada milenium ke tiga sebelum masehi. Bangsa Romawi menamakan planet ini dengan nama salah satu dari dewa mereka, Merkurius (dikenal juga sebagai Hermes pada mitologi Yunani dan Nabu pada mitologi Babilonia). Lambang astronomis untuk merkurius adalah abstraksi dari kepala Merkurius sang dewa dengan topi bersayap diatas caduceus.
2. Venus
Planet yang kedua ialah Venus. Ini merupakan nama dari Dewi Cinta pada bangsa Roma. Karena planet ini letaknya juga tidak jauh dengan Matahari, suhu di saat siang hari bisa mencapai 471 derajat celsius. Sedangkan untuk ukurannya lebih kecil daripada ukuran bumi.
Venus adalah planet terdekat kedua dari matahari setelah Merkurius. Planet ini memiliki radius 6.052 km dan mengelilingi matahari dalam waktu 225 hari. Atmosfer Venus mengandung 97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir tidak mungkin terdapat kehidupan.
Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain. Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu revolusinya dalam mengelilingi matahari.Kandungan atmosfernya yang pekat dengan CO2 menyebabkan suhu permukaannya sangat tinggi akibat efek rumah kaca. Atmosfer Venus tebal dan selalu diselubungi oleh awan. Pakar astrobiologi berspekulasi bahwa pada lapisan awan Venus termobakteri tertentu masih dapat melangsungkan kehidupan.
3. Bumi
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa.
Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer. Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70 °C hingga 55 °C bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari.
4. Mars
Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Namanya diambil dari nama Dewa Yunani kuno untuk perang. Namun planet ini juga dikenal sebagai planet merah karena penampakannya yang kemerah-merahan.
Lingkungan Mars lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan Planet Venus. Namun begitu, keadaannya tidak cukup ideal untuk manusia. Suhu udara yang cukup rendah dan tekanan udara yang rendah, ditambah dengan komposisi udara yang sebagian besar karbondioksida, menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu pernapasan jika ingin tinggal di sana. Misi-misi ke planet merah ini, sampai penghujung abad ke-20, belum menemukan jejak kehidupan di sana, meskipun yang amat sederhana. Planet ini memiliki 2 buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Planet ini mengorbit selama 687 hari dalam mengelilingi matahari. Planet ini juga berotasi. Kala rotasinya 24,62 jam.
5. Jupiter
Yupiter atau Jupiter adalah planet terdekat kelima dari matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Jarak rata-rata antara Jupiter dan Matahari adalah 778,3 juta km. Jupiter adalah planet terbesar dan terberat dengan diameter 14.980 km dan memiliki massa 318 kali massa bumi. Periode rotasi planet ini adalah 9,8 jam, sedangkan periode revolusi adalah 11,86 tahun.
Di permukaan planet ini terdapat bintik merah raksasa. Atmosfer Jupiter mengandung hidrogen (H), helium (He), metana (CH4), dan amonia (NH3). Suhu di permukaan planet ini berkisar dari -140oC sampai dengan 21oC. Seperti planet lain, Jupiter tersusun atas unsur besi dan unsur berat lainnya. Jupiter memiliki 63 satelit, di antaranya Io, Europa, Ganymede, Callisto (Galilean moons).
6. Saturnus
saturnus adalah sebuah planet di tata surya yang dikenal juga sebagai planet bercincin. Jarak Saturnus sangat jauh dari Matahari, karena itulah Saturnus tampak tidak terlalu jelas dari Bumi. Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus, dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus. Selain berevolusi, Saturnus juga berotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam 14 menit.
Cincin Saturnus sangat unik, terdiri beribu-ribu cincin yang mengelilingi planet ini. Bahan pembentuk cincin ini masih belum diketahui. Para ilmuwan berpendapat, cincin itu tidak mungkin terbuat dari lempengan padat karena akan hancur oleh gaya sentrifugal. Namun, tidak mungkin juga terbuat dari zat cair karena gaya sentrifugal akan mengakibatkan timbulnya gelombang. Jadi, sejauh ini, diperkirakan yang paling mungkin membentuk cincin-cincin itu adalah bongkahan-bongkahan es meteorit.
7. Uranus
Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari dan planet yang terbesar ketiga dan terberat keempat dalam Tata Surya.Meskipun Uranus terlihat dengan mata telanjang seperti lima planet klasik, ia tidak pernah dikenali sebagai planet oleh pengamat dahulu kala karena redupnya dan orbitnya yang lambat. Sir William Herschel mengumumkan penemuannya pada tanggal 13 Maret 1781, menambah batas yang diketahui dari Tata Surya untuk pertama kalinya dalam sejarah modern. Uranus juga merupaakn planet pertama yang ditemukan dengan teleskop.
8. Neptunus
Planet yang terakhir ialah Neptunus. Ini diambil dari nama Dewa Laut Romawi. Sedangkan keberadaan planet Neptunus yaitu 80% terbentuk dari air, amonia, dan metana. Zat-zat tersebut mengelilingi inti bebatuan yang kecil. Itulah delapan planet yang ada dalam sistem tata surya kita. Sebelumnya Pluto masuk dalam tata surya ini. Namun diketahui bahwa Pluto tidak memenuhi salah satu syarat sebagai planet. Jadi sampai sekarang hanya diketahui delapan planet.
Ciri-Ciri Planet Neptunus
- Diameter 50.500 km
- Jarak rata-rata dari Matari adalah 4.500 juta km
- Kala rotasi 16 jam 7 menit
- Kala revolusi 164,8 tahun
- Suhu rata-rata -223 derajat celcius
- Jumlah satelit 14
- Cincin ada
- Atmosfer yang terdiri atas es, air, metana, amoniak, gas hidrogen, dan helium
- Memiliki orbitnya yang berbarisan dengan Pluto