5 Alasan Kemungkinan Alien Itu Benar-Benar Nyata Menurut Ahli
- The Guardian
VIVA – Sejak zaman dahulu, manusia telah mempertanyakan mengenai keberadaan alien atau makhluk hidup yang lain yang menghuni alam semesta ini. Bahkan, berbagai pencarian tentang makhluk asing atau alien pun terus dikerahkan untuk dapat menjawab teka-teki tersebut. Para ahli juga mengatakan bahwa keberadaan alien yang selama ini masih dicari benar adanya. Akan tetapi, sampai saat ini bentuk dan wujud alien belum atau tidak pernah ditemukan. Nah, untuk mendukung alasan mengapa alien kemungkinan besar ada, simak ulasan berikut ini.
1. Jonti Horner
Menurut laporan Science Alert, salah seorang ahli astrobiologi dari Australia mengatakan bahwa alien itu ada. Akan tetapi, seberapa dekat alien tersebut dapat ditemukan oleh manusia, ini belum bisa terjawab. Horner tentunya tidak asal bicara, karena luar angkasa yang sangat besar tersebut mempunyai banyak sekali bintang yang ada didekatnya.
Galaksi Bima Sakti, kata Horner, diperkirakan mempunyai 400 miliar bintang. Bila masing-masing bintang mempunyai lima planet, ini berarti ada sekitar dua triliun planet di Galaksi Bima Sakti. Dengan demikian, Horner yakin bahwa Bumi bukan satu-satunya planet yang mempunyai kecerdasan dan teknologi tinggi.
2. Rebecca Allen
Masih dalam laporan Science Alert, seorang ahli astrofisika AS, Steven Tinay juga meyakini bahwa alien tersebut memang ada. Akan tetapi, ia menjelaskan bahwa alien tersebut tidak lebih luas, termasuk bakteri yang berada di luar angkasa. Tinay mengatakan bahwa alam semesta berisi ratusan miliar galaksi dan masing-masing terdiri dari miliaran bintang di dekatnya.
Sistem planet tersebut terbentuk dari campuran elemen yang kaya, termasuk elemen penting untuk kehidupan. Jadi, dapat dikatakan bahwa kehidupan bukan hanya ada di Bumi tapi juga di antara miliaran planet alam semesta. Namun, masih harus dilakukan penelitian, apakah miliaran planet tersebut adalah bakteri atau peradaban maju yang dapat diajak komunikasi.
3. Banyak Mikroba yang Bernapas dengan Hidrogen
Live Science menyatakan bahwa sebagian penduduk Bumi memerlukan oksigen untuk bisa bertahan hidup. Tapi, oksigen tidak umum di alam semesta, hanya sekitar 0,1 persen dari massa biasa di alam semesta. Namun, ada lebih banyak hidrogen yang mencapai 92 persen dan helium 7 persen. Banyak juga planet yang terbuat dari unsur-unsur ringan.
Beberapa waktu yang lalu, para ilmuwan mengambil bakteri E. coli untuk mencoba melihat apakah makhluk tersebut dapat hidup di lingkungan yang berbeda atau tidak. Diketahui bahwa mikroba tersebut bisa bertahan hidup tanpa oksigen. Penemuan ini memperlihatkan bahwa saat mencari organisme di tempat lain, kita harus mempertimbangkan tempat yang tidak terlihat dari Bumi.
4. Ada Seribu Tempat Potensial untuk Mengawasi Bumi
Para peneliti, pada bulan Oktober yang lalu sudah menemukan katalog 1.004 bintang terdekat yang terletak dalam posisi terbaik untuk mendeteksi kehidupan di Bumi. Bila para peneliti di luar sana mencari planet yang mengorbit bintang, maka mereka akan menemukan tanda-tanda biosfer di atmosfer Bumi, menurut Live Science.
5. Alien Sudah Mati Lebih Dulu
Live Science juga mengatakan bahwa sebuah analisis mengatakan bahwa kemungkinan besar dari kehidupan yang hadir di Bima Sakti sudah terjadi sekitar 5,5 miliar tahun yang lalu. Bahkan sebelum planet kita terbentuk. Ini memperlihatkan bahwa umat manusia terlambat datang datang di galaksi sehingga banyak teman-teman alien di planet lain yang sudah tidak bisa bertahan untuk berkomunikasi dengan kita.