3 Proses Daur Hidup Kadal, Lengkap dengan Jenis-jenisnya
- ww.dailymail.co.uk/Misaki Ouchida
VIVA – Daur hidup kadal merupakan proses bertahan hidup untuk mempertahankan spesiesnya hingga saat ini. Dari telur berkembang menjadi kadal muda, kemudian anak kadal tumbuh dan siap untuk berkembang biak. Secara sederhana, siklus hidup cicak adalah sebagai berikut: telur - kadal muda - kadal dewasa - telur.
Kadal termasuk dalam ciri vertebrata karena memiliki duri. Kadal termasuk dalam kelas reptilia dengan nama latin Mabouya multifasciata. Tubuh kadal ditutupi kulit kering bersisik, permukaannya bertanduk, dan secara morfologis memiliki tiga bagian tubuh, yaitu kepala (head), badan (trunk), dan ekor (coccyx).
Kepala kadal tampak menyatu dengan leher. Umumnya memiliki panjang 22 cm, di mana 60% adalah ekor. Tubuhnya berwarna kuning keemasan. Hewan ini dapat ditemukan di berbagai tempat, seperti di sekitar persawahan, tepi kolam, perkebunan, di bawah pohon tumbang dan semak belukar.
Kadal Termasuk Kelompok Reptil
Dikutip dari vedantu.com, Kadal termasuk dalam kelompok reptil karena ada lebih dari 6.000 spesies reptil yang tersebar di seluruh dunia kecuali Antartika karena mereka tidak dapat bertahan hidup dalam rantai pulau. Ukuran mereka berkisar dari bunglon beberapa sentimeter hingga komodo dengan panjang 3 meter. Sebagian besar kadal berlari dengan gerakan sisi ke sisi yang kuat yaitu gerakan berkaki empat.Â
Beberapa dari mereka tidak berkaki dan memiliki tubuh seperti ular dan kebanyakan dari mereka memiliki kemampuan untuk meluncur. Mereka terutama karnivora di alam karena mereka memakan predator untuk kelangsungan hidup mereka. Mangsa mereka yang paling umum adalah invertebrata darat.
Klasifikasi Kadal
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Reptil
Ordo: Squamata
Daur Hidup Kadal
Siklus hidup kadal dibagi menjadi tiga tahap. Berikut penjelasan tahapnya yang dikutip dari materiipa.com:
- Telur kadal
Telur dihasilkan dari fertilisasi internal, dan bersifat ovovivipar yang menghasilkan banyak telur kuning yang tumbuh dan berkembang biak dalam oviduk (saluran telur) hewan betina. Telur reptil diselimuti oleh albumen dan lapisan pembungkus luarnya lebih keras dibandingkan telur amphibi. Hal ini dikarenakan terdapat cangkang kalkareus (cangkang kapur) yang dihasilkan oleh bagian posterior sebagai shell gland. Embrio pada telur dikelilingi oleh amnion, horion dan alantois. Telur akan selalu dijaga oleh betina agar tetap hangat, baik di pasir maupun vegetasi yang busuk. Setelah telur siap menetas maka akan ditinggalkan begitu saja oleh induknya.
- Anak Kadal
Anak kadal memiliki naluri untuk berjuang menemukan jalan keluar dari telur dan memenuhi kebutuhan hidup dalam proses permatesa. Jika ovovivipar maka kadal muda dibawa induk betina di tubuhnya dan ditinggal saat lahir. Maka kadal muda tumbuh dan berkembang di atas tanah (terestrial) dengan pilihan tinggal bermacam-macam, seperti menyusup di dalam pasir atau tanah gembur (fossorial) atau berkeliaran di batang pohon (arboreal). Dalam kelangsungan hidupnya mencapai dewasa, hewan ini juga memerlukan makan. Makanan kadal sangat beragam mulai dari buah-buahan, hingga memangsa serangga, amphibi, reptile lain, dan mamalia kecil.
Selain makan, kadal juga melakukan respirasi untuk tetap hidup dan berkembang. Tidak seperti sistem pernapasan pada serangga yang menggunakan trakea,sistem pernapasan serangga ketika sudah keluar dari telur yaitu menggunakan paru-paru.walaupun kulit kadal bersisik, bukan berarti kulit ini dijadikan pertukaran gas.
Kulit ini bersisik dikarenakan adaptasi terhadap udara kering. Pernapasan kadal dibantu oleh epitelium lembab di sekitar kloaka. Ada beberapa jenis kadal yang memiliki pundi-pundi hawa atau kantung udara cadangan. Terdapat dua fase pernapasan yaitu fase Inspirasi dan ekspirasi.
- Fase Inspirasi yaitu proses memasukan oksigen ke dalam tubuh dengan alur: hidung → rongga mulut → anak tekak → trakea yang panjang → bronkiolus dalam paru-paru → dari paru-paru O2 diangkut darah menuju ke seluruh jaringan tubuh.
- Fase ekspirasi yaitu proses pengeluaran karbon dioksida dengan alur: jaringan tubuh gas CO2 → di angkut darah menuju jantung → kemudian menuju ke paru-paru untuk dikeluarkan → bronkiolus → trakea yang panjang → anak tekak → rongga mulut → dan terakhir melalui lubang hidung.
- Kadal dewasa
Terdapat dua jenis kadal dewasa yang siap menghasilkan kadal muda. Pertama, kadal yang membutuhkan proses perkembangbiakan generatif pada hewan. Pada umumnya yaitu proses perkawinan untuk menghasilkan anak. Kedua, yaitu kadal yang tidak perlu mencari pasangan dan memiliki kemampuan untuk melahirkan anak sendiri karena berkemangbiak secara aseksual. Pada kadal dewasa, untuk yang jantan biasanya akan menghasilkan bau yang sangat kuat untuk menarik lawan jenisnya. Bau ini dihasilkan oleh kelenjar yang terdapat  pada pangkal ekornya.
Pada musim kimpoi kadal jantan saling bertempur, kadal yang kalah akan jatuh ke tanah dan yang menang akan menjentikkan lidah panjangnya ke tubuh kadal betina untuk mendapatkan respon. Kemudian kadal jantan memasukan salah satu hemipenis mereka ke kloaka kadal betina yang dikenal dengan proses kopulasi.
Masa reproduksi kadal betina berpasangan dengan 5 hingga 6 kadal jantan sekaligus. Sehingga mampu mengumpulkan banyak sperma di dalam rongga perutnya berupa spermatesa. Uniknya kadal betina mampu menentukan jenis kelamin anak sesuai keinginannya.
Setelah kawin, mereka berpisah. Kadal jantan akan terus mencari banyak betina lainnya untuk dikawini. Sedangkan kadal betina mencari tempat yang aman dari predator untuk berlindung. Lalu, telur akan ditinggalkan begitu saja dan calon kadal akan berjuang sendiri agar tetap hidup di lingkungannya.
Adaptasi yang Dilakukan oleh Kadal untuk Bertahan Hidup
Kadal dapat bertahan hidup di mana saja baik di lautan dalam, iklim yang keras. Karena kesamaannya dengan ular, mereka sering keliru, tetapi satu perbedaan utama antara ular dan kadal adalah keberadaan kaki pada kadal dan kelopak mata yang dapat digerakkan pada kadal. Kadal mengembangkan kulit bersisik kering tetapi kebanyakan kadal kekurangan bersisik kering ini lebih beradaptasi dengan kondisi yang berbeda.Â
Kemampuan pertahanan kadal memang luar biasa. Mereka memiliki autotomi ekor, di mana mereka melindungi diri mereka sendiri dengan bantuan ekor mereka dan membuat lingkungan yang tidak bersahabat untuk diri mereka sendiri. Ciri paling menakjubkan dari kadal adalah menumbuhkan kembali ekornya.
Jenis Kadal Paling Populer
Dikutip dari outforia.com, berikut adalah 25 jenis kadal paling keren di dunia:
- Thorny Dragon (Moloch horridus)
- Komodo Dragon (Varanus komodoensis)
- Gila Monster (Heloderma suspectum)
- Jackson’s Chameleon (Trioceros jacksonii)
- Satanic Leaf-Tailed Gecko (Uroplatus phantasticus)
- Tokay Gecko (Gekko gecko)
- Argentine Black and White Tegu (Salvator merianae)
- Galápagos Land Iguana (Conolophus subcristatus)
- Mexican Beaded Lizard (Heloderma horridum)
- Parson’s Chameleon (Calumma parsonii)
- Fiji Crested Iguana (Brachylophus vitiensis)
- Marine Iguana (Amblyrhynchus cristatus)
- Nano-Chameleon (Brookesia nana)
- Green Basilisk (Basiliscus plumifrons)
- Slow Worm (Anguis fragilis)
- Northern Blue Tongue Skink (Tiliqua scincoides intermedia)
- Armadillo Girdled Lizard (Ouroborus cataphractus)
- Kuhl’s Flying Gecko (Gekko kuhli)
- Green Iguana (Iguana iguana)
- Perentie Monitor (Varanus giganteus)
- Mexican Alligator Lizard (Abronia graminea)
- New Caledonian Giant Gecko (Rhacodactylus leachianus)
- Rhinoceros Iguana (Rhinoceros Iguana)
- Common Leopard Gecko (Eublepharis macularius)
- Mwanza Flat-Headed Rock Agama (Agama mwanzae)
Itulah pengertian daur hidup kadal yang mungkin belum kamu ketahui lengkap dengan jenis-jenisnya. Semoga artikel daur hidup kadal ini bermanfaat.