Satelit Tunjukkan Suasana Horor di Afghanistan
- Livescience
VIVA – Tidak lama setelah aliban menduduki ibu kota Afghanistan, Kabul, ratusan orang berkerumun di Bandara Internasional Hamid Karzai, mencoba melarikan diri dari negara itu. Mereka dikagetkan oleh dua suara ledakan, yang dikonfirmasi menewaskan dan melukai puluhan dalam serangan teror, menambah kengerian situasi saat itu.
Ternyata situasi itu terekam oleh satelit milik Maxar Technologies jelang ledakan yang mengerikan. Gambar-gambar itu menangkap ratusan orang yang berkerumun di gerbang bandara.
Bom pertama meledak di Gerbang Biara bandara dan yang kedua di Hotel Baron terdekat pada pukul 17:40 waktu setempat di Kabul yang telah dikonfirmasi Pentagon. Serangan itu menewaskan lebih dari 100 orang, termasuk 13 tentara AS.
ISIS-Khorasan, cabang Negara Islam di Afghanistan dan Pakistan, mengeluarkan pernyataan bertanggung jawab atas serangan itu, mengutip dari laman Live Science, Sabtu, 28 Agustus 2021
Presiden Joe Biden mengatakan timnya memiliki intelijen bahwa kelompok itu telah merencanakan serangan kompleks terhadap pasukan AS dan lainnya.
Biden menggambarkan pasukan AS yang telah kehilangan nyawa sebagai pahlawan dan berkata, "Hati kami sakit untuk semua keluarga Afghanistan yang kehilangan orang yang dicintai, termasuk anak-anak kecil," ujarnya.
"Bagi mereka yang melakukan serangan ini, serta siapa pun yang ingin membahayakan Amerika, kami tidak akan memaafkan, kami tidak akan melupakan, kami akan memburu Anda dan membuat Anda membayarnya," lanjutnya.
AS telah mempercepat evakuasi orang-orang di Afghanistan menjelang tenggat waktu 31 Agustus 2021. Pada 25 Agustus, Biden mengatakan apakah AS akan keluar dengan tepat waktu tergantung pada Taliban yang mengizinkan orang untuk mengakses bandara Kabul.