Ilmuwan Punya Ide Baru untuk Selamatkan Bumi
- Discover Magazine
VIVA – Asteroid merupakan ancaman potensial bagi kehidupan di Bumi. Era dinosaurus adalah bukti kebrutalannya, ketika batu selebar satu mil menghantam Semenanjung Yucatan 65 juta tahun yang lalu, mereka mengalami masa yang cukup sulit.
Meskipun sudah cukup lama sejak dampak besar terjadi, dampak seperti ini bisa datang kapan saja dan sebaiknya kita bersiap.
Untuk membantu mencegah bencana seperti itu, sepasang astronom mengusulkan dua strategi baru. Pertama, kita harus membatasi jumlah misi asteroid untuk meminimalkan perubahan orbit yang disebabkan oleh manusia. Kedua, kita harus secara aktif mengatur posisi asteroid untuk menempatkannya ke orbit yang aman dalam jangka panjang.
Strategi stop-asteroids-from-killing-us-all adalah terus memantau langit untuk asteroid yang mengancam, yang berpotensi memotong orbit Bumi.
Pemikirannya adalah jika kita melihat asteroid besar dengan Bumi di lintasannya, kita bisa meluncurkan semacam misi untuk mencoba membelokkannya. Mirip seperti adegan dalam film Armageddon.
Sejauh ini, tidak ada pembunuh Bumi yang terdeteksi, tetapi itu bisa berubah pada hari tertentu, baik karena kita melihat asteroid yang belum pernah kita tangkap sebelumnya atau beberapa proses alami yang menggeser asteroid dari orbit yang aman ke orbit yang berbahaya.
Tapi bukan hanya proses alam acak yang dapat mengubah asteroid secara berbahaya, seperti yang ditunjukkan oleh sepasang peneliti dari Institut Luar Angkasa, di Universitas British Columbia, mengutip dari situs Space, Minggu 1 Agustus 2021.
Tapi ternyata misi tersebut memiliki konsekuensi serius karena berkaitan dengan lubang kunci gravitasi, atau daerah yang relatif kecil di ruang angkasa di mana itu akan menempatkan asteroid pada garis perlintasan planet.
Lubang kunci sangat berbahaya karena sangat sulit untuk memprediksi apakah dan kapan asteroid tertentu akan memasuki lubang kunci. Asteroid hanya perlu dorongan kecil untuk membuat transisi dari 'hanya batu biasa' menjadi 'bahaya bagi kemanusiaan'.
Beberapa asteroid harus dibiarkan meluncur di dekat Bumi, karena risiko tabrakan sekarang lebih kecil daripada risiko memasuki lubang kunci jika kita memindahkannya, kata para peneliti. Tetapi yang lain harus dikelola secara aktif, bahkan jika mereka tidak menimbulkan risiko aktif untuk saat ini.
Pada akhirnya, para peneliti mengatakan, menemukan pelabuhan yang aman untuk asteroid harus dibuat secara individual. Misi ke asteroid, termasuk misi yang dimaksudkan untuk membelokkan asteroid dari Bumi, harus memperhitungkan lubang kunci.