Ilmuwan Temukan Jejak Rumah Alien
- www.pixabay.com/flflflflfl
VIVA – Ilmuwan telah mendeteksi emisi radio dari planet yang mengorbit bintang di luar Matahari, untuk pertama kalinya. Mereka menggunakan teleskop radio di Belanda untuk mempelajari tiga bintang berbeda yang memiliki eksoplanet.
Dilansir dari situs Space, Jumat, 18 Desember 2020, peneliti membandingkan apa yang mereka lihat pada planet Jupiter, yang seolah-olah jaraknya puluhan tahun cahaya, dengan Tau Bootes, bintang yang setidaknya memiliki satu planet ekstrasurya.
Jika pendeteksian berhasil, itu bisa membuka pintu untuk lebih memahami medan magnet dari wilayah yang diduga jadi rumah alien itu. peneliti bernama Jake Turner mengatakan, petunjuk pertama untuk mendeteksi planet ekstrasurya ada di ranah radio.
"Kami membuat kasus dari emisi yang diproduksi oleh planet itu sendiri. Dari kekuatan dan polarisasi sinyal radio dan medan magnet planet, ini kompatibel dengan prediksi teoritis," ujarnya.
Namun, Turner dan rekan-rekannya belum yakin bahwa sinyal yang mereka deteksi benar-benar berasal dari planet yang dijuluki Tau Bootes. Peneliti meminta pengamatan tambahan dari sistem tersebut, yang berjarak sekitar 51 tahun cahaya dari Bumi ke konstelasi Bootes.
Sebelumnya mereka telah mempelajari emisi radio planet Jupiter, dan kemudian menyesuaikan pengukurannya untuk mendapatkan efek kedekatan bintang induk dengan jarak Bumi, kemudian dibandingkan dengan sebuah planet ekstrasurya dan bintang induknya.
Para peneliti tertarik untuk mendeteksi emisi radio dari planet karena informasi semacam itu dapat membantu para ilmuwan mengetahui apa yang terjadi di medan magnet. Medan magnet Bumi telah membuat kita bisa bertahan hidup, juga dapat memberi tahu para ilmuwan tentang kualitas lain dari sebuah dunia, seperti struktur dan sejarahnya.