Sesuatu Terjadi Usai Salat Isya Malam Ini
- Instagram Jakarta Info
VIVA – Satu-satunya Gerhana Matahari total di tahun 2020 akan datang pada hari ini, Senin, 14 Desember 2020 usai warga Indonesia menunaikan salat Isya. Fenomena alam ini akan terlihat di Samudra Pasifik, Chili, Argentina, dan Samudra Atlantik bagian selatan.
Dilansir dari situs Space, Senin, 14 Desember 2020, Gerhana fase parsial pertama kali akan dimulai pada pukul 8:33 EST atau 20:33 WIB di Samudra Pasifik. Sementara Fase total gerhana, pertama kali akan terlihat hampir satu jam kemudian pada 9:32 EST atau 21:32 WIB.
Gerhana maksimum atau waktu di mana matahari tertutup oleh bulan, dimulai pada pukul 11:13 EST atau 23:13 WIB. Kesempatan untuk melihat gerhana total hingga pukul 12:54 EST atau 00:54 WIB.
Sementara itu, gerhana sebagian akan terlihat di Amerika Selatan bagian selatan dan Antartika. Gerhana sebagian ini bisa terlihat hingga pukul 13:53 EST atau 01:53 WIB.
Gerhana Matahari total tidak bisa diamati dengan mata telanjang. Jangan pernah menatap langsung ke Matahari tanpa kacamata pengaman, karena dapat menyebabkan kerusakan mata yang parah.
Para ilmuwan menggunakan filter khusus pada teropong dan teleskop untuk mengamati fenomena dengan aman. Gerhana kali ini memiliki jalur totalitas selebar 90 kilometer, bergerak ke arah timur melintasi Chili dan Argentina.
Lokasi terakhir untuk melihat gerhana adalah Salina del Eje di Argentina. Gerhana matahari total secara resmi akan berakhir di lepas pantai Namibia setelah melintasi Samudra Atlantik.