China Punya Ilmu Geser Bangunan
- Autoevolution
VIVA – China memiliki inovasi baru di bidang teknologi. Yakni, robot yang memiliki kemampuan untuk memindahkan bangunan tanpa meruntuhkannya.
Teknologi itu dikembangkan pada 2018, dan menjadi cara relokasi bangunan terbaru di sana. Robot tersebut menggunakan rel samping atau sebuah alas datar, seperti dilansir dari laman Auto Evolution, Senin, 2 November 2020.
Tidak hanya memindahkan bangunan tetap utuh, namun teknologi ini bisa mengubah arah menghadap menjadi 20 derajat. Selain itu juga bisa mengurangi waktu operasional mencapai 20 persen.
Salah satu yang dipindahkan adalah Sekolah Dasar Lagena. Dibangun pada 1935, bangunan itu harus digusur karena ada pusat perbelanjaan baru.
Namun bukan meruntuhkannya, keputusan yang diambil adalah memindahkan bangunan itu. Pertama adalah dengan menggali di sekitar dan bagian bawah sekolah.
Lalu terdapat alat hidrolik sekitar 200 buah. Dengan cara itu bangunan seberat tujuh ton berhasil 'melayang' dan berpindah sedikit demi sedikit.
Waktu pemindahan gedung berbobot 7 ton itu memang cukup lama, yakni selama 18 hari untuk menempuh jarak 62 meter.
"Kami akan mengubah sekolah menjadi bangunan yang terintegrasi dengan pendidikan budaya dan pelestarian warisan, termasuk budaya dan inovasi," ungkap Manajer Proyek pemindahan SD Lagena, Li Jianfeng.
Di masa depan, dia berharap pihaknya dapat melakukan revitalisasi gedung tua dengan cara yang sama.
Baca juga: Viral Surat Protes Sean Connery ke Steve Jobs
Prabowo's China Visit Yields $10 Billion in Multi-Sector Agreements
President Prabowo Subianto bore witness to the signing of memoranda of understanding by Indonesian and Chinese corporations, with a total value of US$10.07 billion.
