Ajak Doi Lihat Langit Malam Ini Yuk
- Instagram/@sunmansundhu
VIVA – Hujan Meteor Orionid tahun ini terjadi 2 Oktober hingga 7 November 2020 mendatang. Puncak peristiwa langit ini sudah terjadi dari 20 Oktober 2020 kemarin hingga 21 Oktober 2020 siang tadi.
Baca juga: Nokia Terbang ke Bulan
Puncak hujan meteor ini sayangnya terjadi di siang hari, yakni 13.00 WIB hari ini, jadi memang sulit untuk dilihat. Saat puncak, terlihat sekitar 13 meteor per jamnya. Hujan meteor saat puncaknya berada dalam ketinggian maksimal 67 derajat di atas horizon.
Namun tiap malamnya, masyarakat Indonesia masih tetap bisa menyaksikan hingga akhir masa hujan meteor yakni pada 7 November nanti.
Melansir laman Observatorium Bosscha, Rabu 21 Oktober 2020, hujan meteor bisa terlihat sekitar pukul 22.13 WIB tiap malam hingga 05.04 WIB. Lokasinya berada di atas horizon bagian timur.
Sementara itu, untuk titik paling terangnya berada di posisi paling tinggi di langit setelah fajar, yakni pukul 04.00 WIB.
Penamaan hujan meteor ini karena berasal dari titik munculnya di konstelasi Orion. Aktivitas ini merupakan sisa debu komet Halley yang mengorbit matahari tiap 76 tahun sekali.
Hujan Meteor Orionid merupakan peristiwa paling ditunggu tiap tahunnya. Selain itu juga ada beberapa hujan meteor lainnya yaitu Leonid, Geminid, Lyrid, dan Perseid.