Stasiun Luar Angkasa Jadi Tempat Peluncuran Produk Kecantikan

International Space Station
Sumber :
  • techshout.com

VIVA – Estee Lauder selangkah lebih maju dari Tom Cruise. Perusahaan kosmetik itu akan lebih dulu menggunakan Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS, untuk kepentingan pemasaran produk terbarunya.

Perlombaan ke Luar Angkasa Memanas, Enggak Nyangka Rekor Baru Terpecahkan

Estee Lauder membayar NASA, dalam rangka meluncurkan serum perawatan kulit malam hari di luar angkasa. Produk itu akan difoto di dalam ISS.

Baca juga: Indonesia Jangan Mau Kalah Sama Swiss

Pasukan Khusus Dikirim untuk Bawa Pulang 2 Astronot Hidup-hidup

Mengutip laman Collect Space, Jumat 25 September 2020, 10 botol serum berukuran 50 ml akan menumpang kapal Northrop Grumman NG-14 Cygnus dan dijadwalkan lepas landas dari Virginia Amerika Serikat, 29 September 2020 mendatang.

Jika tak mengalami hambatan, produk Estee Lauder akan sampai di ISS pada 3 Oktober mendatang. Presiden Grup Estee Lauder Companies dan Global Brand President Estee Lauder, Stephane de La Faverie mengatakan, pemilihan produk ini karena memiliki sejarah panjang dalam industri kecantikan.

Duet China - Rusia Ancam Dominasi AS di Luar Angkasa

"Saat diluncurkan pada 1982 sebagai Night Repair, ini adalah serum malam pertama di industri kecantikan dan produk kecantikan pertama yang menggunakan asam hialuronat. Sekarang, kami menambahkan warisannya sebagai serum pertama yang diluncurkan di luar angkasa," kata Stephane.

Produk Estee Lauder ini dibawah program NASA yang berfokus pada proyek komersial. Badan Antariksa itu memungkinkan adanya promosi di dalam ISS untuk menghasilkan uang sebagai tambahan saat menjalankan misi eksplorasi di masa depan.

Baca juga: Mudahnya Bobol Akun WhatsApp

Kabarnya, Estee Lauder merogoh kocek hingga US$17.500 per jam atau berkisar Rp261 jutaan untuk seorang astronot memotret dan mengambil gambar botol-botol yang sedang menambang di depan jendela dengan pemandangan Bumi.

Estee Lauder juga bekerja sama dengan Space Commerce Matter. Perusahaan komersial ruang angkasa itu akan bertanggung jawab pada biaya peluncuran produk dan saat kembali ke Bumi, dengan biaya US$3.000 per kilogram (Rp44,8 jutaan) untuk naik dan US$6.000 perkilogram (Rp89,6 jutaan) saat kembali.

Sementara itu, Tom Cruise juga berencana menggunakan luar angkasa sebagai latar film terbarunya. Bintang Hollywood itu akan dipinjamkan salah satu kapal luar angkasa milik bos SpaceX, Elon Musk.

Dikabarkan jika Cruise akan ke luar angkasa menggunakan kapal SpaceX Crew Dragon pada Oktober 2021. Pemeran Ethan Hunt dalam Mission Impossible itu akan pergi bersama sutradara asal Amerika, Doug Liman.

Amerika Serikat (AS) vs China di luar angkasa.

Perang Bintang AS dan China

Amerika Serikat (AS) merupakan ancaman terbesar bagi keamanan sehingga dapat memicu perlombaan senjata di luar angkasa, kata China.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024