Virus Corona Bisa Bertahan di Udara Hingga Tiga Jam
- Freepik/kjpargeter
VIVA – Sebuah studi baru menemukan bahwa virus corona COVID-19 mampu bertahan di udara hingga tiga jam. Virus ini juga dapat hidup di permukaan plastik dan baja tahan karat bahkan sampai tiga hari.
Penelitian yang diterbitkan medRxiv juga mencatat bahwa COVID-19 dapat hidup di permukaan tembaga selama empat jam dan carboard hingga 24 jam.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa transmisi aerosol dan fomite HCoV-19 masuk akal, karena virus dapat tetap bertahan di aerosol selama beberapa jam dan pada permukaan hingga beberapa hari," tulis penelitian itu, dikutip Fox News, Jumat 13 Maret 2020.
Studi lain yang diterbitkan pada Februari lalu menyimpulkan bahwa COVID-19 mirip dengan virus corona lainnya, seperti SARS atau MERS, bisa hidup di permukaan seperti logam, kaca dan plastik hingga sembilan hari. Sebagai perbandingan, virus flu hanya bisa hidup di permukaan sekitar 48 jam.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Hospital Infection itu menyarankan bahwa corona virus dapat dibasmi secara efisien dengan disinfektan yang mengandung 62-71 persen etanol, 0.5 persen hidrogen peroksida atau 0.1 persen natrium hipoklorit dalam satu menit.
Sementara itu agen lain yang mengandung 0.05-0.02 persen benzalkonium klorida atau 0.02 persen klorheksidin diglukonat, kurang efektif untuk membunuh virus. Hingga kini masih belum ditemukan obat atau perawatan spesifik untuk mengobati pasien yang terjangkit virus corona COVID-19.