Kampanye di Youtube, Donald Trump Rela Habiskan Rp13 Miliar per Hari
- Twitter.com/@realDonaldTrump
VIVA – Presiden Donald Trump dikabarkan membeli iklan di beranda YouTube untuk kampanye pemilihan presiden kedua kalinya. Iklan itu akan diputar menjelang hari pemilihan menurut sebuah laporan.
Dilansir dari laman Business Insider, Jumat, 21 Februari 2020, YouTube bagaikan real estate digital karena memiliki jutaan pemirsa setiap harinya, dan dapat memberi pengaruh besar kepada Trump, asal periode waktu penayangannya tepat.
Membeli iklan di YouTube bisa menghabiskan dana kampanye hingga US$1 juta per hari atau sekitar Rp13 miliar. Laporan itu tidak menyebut soal berapa lama Trump menempatkan iklan di YouTube.
Meski begitu sepertinya platform video itu hanya menampilkan iklan Trump yang mengatakan, segera menuju pemilhan presiden Amerika Serikat dan pada hari pemilihan.
Pada 2012 lalu, mantan Presiden Barack Obama juga beralih ke YouTube untuk menyampaikan pesan kampanyenya. Iklannya tayang saat hari pemilihan yang menurut Google berhasil meraup 400 ribu orang yang mencari tempat pemungutan suara.
YouTube belum memberikan komentarnya. Platform streaming video ini merupakan perusahaan milik Google, yang juga anak perusahaan Alphabet. EMarketer memperkirakan pengeluaran iklan politik digital melampaui US$1 miliar pada 2020.