Rekor Baru, Christina Koch Jadi Astronot Wanita Terlama di Antariksa
- Dok. NASA via Tech Crunch
VIVA – Astronot, Christina Koch melakukan perjalanan kembali dari International Space Station (ISS) hari Kamis lalu. Dia pulang bersama astronot Eropa, Luca Parmitano dan asal kosmonot Rusia, Alexander Skvortsov.
Dikutip dari laman Tech Crunch, Jumat, 7 Februari 2020, ketiganya naik kapsul Soyuz dan mendarat di Kazakhstan.
Perjalanan Koch menjadi penting karena dia telah membuat rekor. Dia menjadi astronot Amerika Serikat yang tinggal paling lama kedua di luar angkasa. Koch tinggal di ruang angkasa selama 328 hari, hanya tertinggal dari Scott Kelley yang tinggal 340 hari.
Dia juga menjadi astronot wanita di dunia yang tinggal terlama. Koch berhasil melewati catatan waktu astronot Amerika lainnya yaitu Peggy Whitson dengan 289 hari.
Baca juga:Â 8 Hari di Luar Angkasa, Astronot Arab: Alhamdulillah Bumi Itu Bulat
Dalam catatan Nasa, perjalanan Koch termasuk 5248 orbit di Bumi. Total jarak yang dilalui adalah 139 juta mil yaitu perjalanan Space Station berjalan selama dia ada di dalam pesawat.
Koch juga menghabiskan waktu di luar pesawat dengan menyelesaikan enam spacewalk. Termasuk rekor spacewalk pertama yang melibatkan semua wanita, termasuk astronot Jessica Meir.
Koch beserta dua rekan lainnya nampaknya berada dalam kondisi baik saat mendarat. Namun mereka akan mendapatkan pemeriksaan medis standar sebelum kembali ke rumah.
Koch tidak akan berlama-lama tinggal di bumi. Dia akan segera kembali ke dunia ruang angkasa. Koch berpartisipasi dalam penelitian Nasa tentang penerbangan ruang angkasa durasi panjang. Penelitian itu akan membuka jalan perjalanan ke sistem tata surya termasuk Bulan dan Mars dalam program Artemis.