Seputar Cincin Api Pasifik yang Rawan Gempa dan Letusan Gunung Api
- dw
Banyak gunung berapi di daerah Cincin Api terbentuk melalui proses subduksi. Sebagian besar zona subduksi di planet bumi kebetulan berada di wilayah Cincin Api.
Jadi, apa itu subduksi?
Subduksi terjadi ketika lempeng tektonik bergeser, dan satu lempeng terdorong ke bawah lempeng lainnya. Pergerakan yang terjadi di dasar laut ini menghasilkan "transmutasi mineral" yang mengarah pada peleburan dan pemadatan magma yang kemudian akan membentuk gunung berapi.
Jadi, ketika lempeng samudera yang "turun" terdorong ke lempeng mantel yang lebih panas, lempeng samudera ini kemudian ikut memanas. Zat-zat yang mudah menguap kemudian bercampur, dan menghasilkan magma. Magma kemudian naik melalui yang berada lempeng atasnya dan menyembur keluar ke permukaan.
Namun, jika lempeng di atasnya berupa lautan, aktivitas ini dapat membentuk rantai pulau vulkanik seperti di Kepulauan Mariana di mana terdapat palung laut terdalam dan pernah terjadi gempa bumi terdalam.
Gempa terparah di daerah Cincin Api
Gempa bumi terparah di wilayah Cincin Api dan juga di dunia, terjadi di Chile pada 22 Mei 1960. Gempa ini berkekuatan 9,5 skala Richter dan menurut daftar Survei Geologi Amerika Serikat (AS) disebut sebagai "Gempa Bumi Terbesar di Dunia Sejak 1900."