Pertama Kalinya, Ditemukan Air di Planet Layak Huni
- bbc
Mungkin diperlukan sebuah survei terhadap komposisi kimiawi dari, mungkin, ratusan planet juga sebuah pemahaman akan cara mereka terbentuk dan berkembang, menurut Profesor Tinetti.
"Planet Bumi benar-benar menonjol di Tata Surya kita. Ia memiliki oksigen, air dan ozon. Tetapi jika kami menemukan itu semua berada pada sebuah planet di sekitar suatu bintang yang jauh, kami harus lebih berhati-hati untuk mengatakan bahwa planet itu dapat menyokong kehidupan," ungkapnya.
"Inilah mengapa kami perlu memahami tidak hanya beberapa planet di galaksi, tapi ratusan di antaranya. Dan harapan kami yaitu bahwa planet-planet layak huni itu akan menonjol, bahwa kami akan melihat perbedaan signifikan di antara planet-planet yang layak huni dan yang tidak."
Misi Ariel ESA pada tahun 2028 dapat membantu mengonfirmasi keberadaan kehidupan di dunia-dunia lain - ESA/STFC RAL Space/UCL/Europlanet-Science Office
Dr Beth Biller dari Institut Astronomi Universitas Edinburgh mengatakan bahwa ia yakin bukti kehidupan di planet yang mengorbit bintang yang jauh pada akhirnya akan ditemukan.
"Itu akan menjadi pergeseran paradigma bagi seluruh umat manusia," katanya kepada BBC News.
"Ini tidak akan seperti ET menelepon rumah, tentu saja - lebih seperti mikroba atau jenis kehidupan sederhana lainnya. Meski demikian (ketika hal itu terjadi) itu adalah hal yang sangat besar".
Prospek peluncuran Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) NASA pada tahun 2021 yang sudah lama tertunda, dan misi Ariel dari Badan Antariksa Eropa tujuh tahun setelahnya, akan memungkinkan astronom bisa meneliti lebih rinci atsmofer berbagai dunia yang sudah terdeteksi sejauh ini.
Air telah terdeteksi juga di sejumlah planet lain, tapi keberadaannya jika tidak terlalu besar, justru terlalu panas untuk bisa menyokong kehidupan.