Letusan Matahari Picu Badai Geomagnetik, Aurora Borealis Lebih Jelas
- bbc
Cahaya Utara atau Aurota Borealis adalah sebuah fenomena visual yang biasanya hanya bisa disaksikan di wilayah sekitar Kutub Utara. Namun, akibat badai geomagnetik yang menghantam Bumi, fenomena itu dapat terlihat di garis lintang yang lebih rendah dalam beberapa hari ke depan.
Para ahli dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), mengatakan, badai itu berintensitas sedang, namun cukup untuk menghasilkan Cahaya Utara di Kanada dan sejumlah negara bagian di AS hingga hari Jumat (17/5).
Apa itu badai geomagnetik?
Badai geomagnetik adalah gangguan di magnetosfer Bumi yang disebabkan oleh interaksi antara angin Matahari - aliran partikel berenergi yang mengalir keluar dari Matahari melalui tata surya - dengan medan magnet Bumi.
NOAA merilis peta yang menunjukkan di man saja Cahaya Utara bisa dilihat. - NOAA
Badai geomagnetik dihasilkan oleh semburan angin matahari yang berkepanjangan dan intens.
Badai-badai yang besar disebabkan oleh semburan massa koronal (CME), yang merupakan pelepasan besar plasma surya dan berasal dari zona surya dengan medan magnet yang kuat.
Biasanya CME membutuhkan waktu berhari-hari untuk mencapai Bumi, tetapi badai paling dahsyat datang hanya dalam waktu 18 jam.