China Bangun Obyek Wisata Terinspirasi dari Planet Mars
- Mirror
VIVA – China diketahui memiliki tempat yang mereka buat sangat mirip dengan planet merah Mars, yang mereka sebut dengan Mars Base 1, terletak di Provinsi Gansu yang memiliki ciri khas bukit tandus. Di tempat itu sendiri mereka melengkapinya dengan beberapa modul yang saling berhubungan, termasuk rumah kaca dan ruang dekompresi tiruan.
Dilansir melalui situs Mirror, Jumat, 19 April 2019, Mars Base 1 memiliki luas seperti seperlima lapangan sepak bola Amerika, yang digagas oleh perusahaan media dan pejabat di provinsi tersebut. Mereka berharap adanya lokasi ini akan meningkatkan pariwisata dan membuat pengunjungnya seolah ada di Mars.
Adapun sebuah rencana investasi sebesar US$374 juta, akan memperluas lokasi menjadi 67 km persegi, dan ditargetkan menambah dua juta pengunjung per tahun pada 2030. Program luar angkasa yang ada di negara Tirai Bambu ini telah membangkitkan imajinasi publik terhadap sains dan fiksi ilmiah.
"Saya sangat senang berada di sini. Kami melihat monolit, kawah dan gua. Tempat itu lebih baik daripada apa yang saya bayangkan," kata seorang siswa remaja asal Jinchang, yang mengikuti tur di sekolahnya.
Selain sebagai objek wisata, tempat ini juga telah bekerjasama dengan Astronauts Center of China (ACC), yang akan mengubahnya menjadi pusat pelatihan astronot. Kamp itu bukan menjadi satu-satunya, mereka juga memiliki sebuah lokasi di Qinghai, Tibet, yang merilis 'desa Mars' pertama pada Maret lalu.
"Kami berharap pangkalan ini bisa membuat pengunjung merasakan semangat eksplorasi ruang angkasa dan tidak hanya mengetahui tentang teknologi di baliknya," kata CEO Jinchang Star Universe Culture and Tourism Investmen Co, Bai Fan, yang merupakan perusahaan media pengembang Mars Base 1.
Akhir-akhir ini China kerap kali membuat program yang menarik. Pada awal tahun ini mereka melakukan penyelidikan pendaratan di sisi jauh bulan untuk pertama kalinya. Merupakan prestasi membanggakan bagi warga di sana.
Kemudian mereka juga diketahui tengah mengembangkan roket untuk mewujudkan ambisi mengirim wahana ke Mars pada 2020. Ilmuwan berharap wahana itu dapat mengeksplorasi asteroid, bahkan melakukan pendaratan di sana. (ren)