Pendapatan Musik Streaming Belum Mampu Kalahkan CD dan Vinyl
- http://www.publicdomainpictures.net
VIVA – Ternyata platform music streaming belum menjadi pemasukan utama bagi label musik saat ini. Di Amerika Serikat sendiri, media CD dan vinyl masih yang lebih banyak dinikmati.
Berdasarkan laporan akhir tahun Asosiasi Industri Rekaman Amerika atau RIAA, diungkap bahwa pendapatan dari unduhan digital termasuk iTunes hanya 11 persen dari laba keseluruhan. Demikian seperti dilansir laman Tech Spot, Minggu 3 Maret 2019.
Sementara dalam laporan yang sama, pendapatan dari CD dan Vinyl menyumbang 12 persen. Secara keseluruhan pendapatan rekaman musik meningkat 12 persen dalam 10 tahun terakhir menjadi US$9,8 miliar.
Angka tersebut tidak mengherankan, mengingat 75 persen dari pendapatan tahun lalu datang dari layanan streaming music seperti Spotify dan Apple Music. Total berlangganannya meningkat 32 persen mencapai US$5,4 miliar.
Layanan gratis berbasis iklan seperti pada Youtube juga mengalami peningkatan sebesar 15 persen menjadi US$759 juta.
Sedangkan tahun 2015 lalu, digital download dan streaming memiliki pangsa pasar yang sama sekitar 34 persen. Selama empat tahun terakhir nampaknya banyak orang yang lebih memilih streaming untuk menikmati track kesukaan mereka.
Digital download sendiri mulai turun 26 persen menjadi US$1,04 miliar, sedangkan format fisik turun 23 persen menjadi US$1,15 miliar.
Namun nampaknya banyak orang yang kembali menggunakan Vinyl. Dengan penjualannya meningkat 7,9 persen menjadi US$419,2 juta. Bangkitnya vinyl juga diikuti Sony pada 2017. Perusahaan itu mengumumkan kembali pada bisnis percetakan vinyl setelah absen 30 tahun sebelumnya. (ren)