Alasan Vivo Buat Kamera Selfie Pop-up
- VIVA/Misrohatun Hasanah
VIVA – Perusahaan yang berbasis di Korea Selatan, Samsung, baru-baru ini merilis seri Galaxy S10. Peluncuran secara global dilakukan di San Fransisco, Amerika Serikat. Bahkan, Samsung Electronics Indonesia, juga membuka sesi pre-order.
Kali ini, mereka menggunakan desain notch (poni) untuk menampilkan layar yang lebih luas. Bentang layar luas sudah menjadi tren sejak iPhone memiliki poni pada produk iPhone X. Tidak hanya dari kalangan premium, kelas menengah juga sudah banyak yang mengadopsi ponsel full view display.
Agar bisa memiliki layar yang lebih luas lagi, beberapa merek ponsel juga telah mengadopsi kamera slider atau kamera pop-up, contohnya seperti Oppo dengan seri Find X dan Vivo seri NEX. Keduanya berasal dari kelas premium. Sedangkan dari kelas menengah, Vivo baru saja menghadirkan Vivo V15.
PR Manager PT Vivo Mobile Indonesia, Tyas K. Rarasmurti mengutarakan alasan perusahaan menggunakan kamera selfie pop-up. Alasannya, adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Perusahaan ingin memenuhi kebutuhan pengguna yang menginginkan layar penuh pada perangkat ponsel.
"Hanya kamera selfie yang bergeser, tidak dengan kamera belakang. Tujuannya, karena ingin menghadirkan experience full view display untuk pengguna. Kamera belakang tidak akan memengaruhi luas layar, makanya tidak kami buat slider, hanya selfie saja," katanya di Jakarta, Jumat 22 Februari 2019.
Pembuatan V15 telah melewati tahap riset perusahaan, di mana konsumen memang membutuhkan perangkat yang bisa memberi pengalaman di layarnya. Akhirnya, mereka pun berpikir untuk membuat pop-up selfie camera, agar konsumen bisa memanfaatkan layar dengan maksimal.
Ponsel ini ditujukan untuk anak muda yang kreatif, dinamis dan untuk mereka yang sangat gemar mengabadikan momen. V15 dipastikan akan hadir di Indonesia, meskipun harga dan tanggal peluncuran masih dirahasiakan. Namun, untuk seri V15 Pro belum bisa dipastikan hadir. (asp)