Logo BBC

Ilmuwan India Tolak Teori Einstein dan Newton, Sudah Ada Mahabharata

Seorang ilmuwan India mengatakan teori Albert Einstein salah, dan gelombang gravitasi harus diubah namanya menjadi "Gelombang Narendra Modi."-Getty Images
Seorang ilmuwan India mengatakan teori Albert Einstein salah, dan gelombang gravitasi harus diubah namanya menjadi "Gelombang Narendra Modi."-Getty Images
Sumber :
  • bbc

Analisis Soutik Biswas, wartawan BBC News, Delhi:

Dalam berurusan dengan sains, India memang penuh `keberagaman,` yang bahkan campur aduk.

Di satu sisi, negara itu memiliki tradisi yang kaya dengan para ilmuwan terkemuka - partikel Higgs Boson, misalnya, dinamai berdasar, salah satunya, nama Satyendra Nath Bose, fisikawan India yang sezaman dengan Einstein. Sementara itu, fisikawan partikel Ashoke Sen, adalah penerima Fundamental Physics Prize, penghargaan akademik paling terkemuka di dunia.

Tetapi negara itu juga memiliki tradisi panjang mencampur-adukkan sains dengan mitos. Dan kemudian terbentuk budaya pinggiran tentang pseudosains, sains yang othak-athik gathuk .

Belakangan di bawah partai BJP nasionalis Hindu Narendra Modi, sebagian menganggap bahwa India mendorong pseudosains dari sekadar budaya pinggiran tak berarti, menjadi arus utama.

Modi sendiri pada tahun 2014 mengemukakan klaim aneh bahwa operasi kosmetik sudah dipraktikkan di India ribuan tahun yang lalu.


Perdana Menteri Narendra Modi (tengah) meresmikan kongres tahunan. - Getty Images