Pesawat Luar Angkasa China Segera Mendarat di Sisi Jauh Bulan
- Youtube
VIVA – Pesawat luar angkasa China Chang'e 4 sedang melakukan upaya pendaratan manusia di sisi jauh Bulan. Rencananya pendaratan akan dilakukan antara Selasa dan Kamis (1 dan 3 Januari 2019), setelah Minggu pagi mereka memasuki orbit.
Dikutip melalui situs South China Morning Post, Selasa, 1 Januari 2019, Badan Antariksa China mengatakan pusat kendali di Beijing akan memilih waktu yang tepat untuk pendaratan. Kemudian museum Amerika dan kelompok pusat penelitian, Smithsonian Institution melaporkan bahwa pesawat diperkirakan mendarat di kawah Von Karman antara 1-3 Januari 2019.
Pendaratan di Bulan diluncurkan di Pusat Peluncuran Satelit Xichang di China Selatan pada 8 Desember, mengenakan roket Long March 3B. Roket memasuki orbit bulan setelah empat hari kemudian.
Pendaratan di sisi jauh dikatakan cukup menantang, karena komunikasi antara rover dan Bumi akan terhalang oleh belahan Bumi bagian lain. Mengatasi masalah ini negeri Tirai Bambu itu meluncurkan satelit Relai Queqiao.
Alat ini beroperasi seikitar 400 ribu kilometer dari Bumi. Queqiao akan memberi sinyal kepada pendarat dan penjelajah Chang'e 4. Chang'e 4 sendiri memiliki tugas melakukan pengamatan astronomi menggunakan radio frekuensi, survei medan, mendeteksi komposisi mineral dan struktur permukaan Bulan.
Sebelum pesawat ini hadir, sudah terlebih dahulu ada pesawat Chang 3 yang melakukan pendaratan pada Desember 2013. Namun pesawat tersebut mengalami kesalahan teknis 40 hari setelah mendarat
"Desain baling-baling Chang'e 4 telah ditingkatkan berdasarkan masalah sebelumnya, artinya pesawat bisa bekerja selama beberapa tahun di Bulan," kata Kepala Desainer CLEP, Wu Weiren.