Ilmuwan Bangga Usai Klaim Bisa 'Buat' Bayi Hasil Rekayasa Genetika
- bbc
"Rekayasa gen sendiri bersifat eksperimental dan masih berhubungan dengan mutasi tak-tepat-target, yang bisa menyebabkan masalah genetik sejak dini hingga di kemudian hari, termasuk tumbuhnya sel kanker.
"Eksperimen itu justru menempatkan anak-anak yang normal dan sehat tersebut dalam bahaya terkena risiko penyuntingan gen, tanpa manfaat yang berarti."
Mungkin di masa depan, menurut para ilmuwan, prosedur rekayasa gen untuk `menciptakan` bayi bisa diterima, namun masih banyak hal yang harus dipastikan dan dipertimbangkan lagi sebelum melegalkan prosedur ini.
Dr. Yalda Jamshidi, pakar gen manusia di St. George`s, Universitas London, berpendapat, "kita belum mengetahui apa saja dampak jangka panjangnya, dan kebanyakan orang pasti sepakat bahwa eksperimen terhadap tubuh manusia dalam kondisi yang masih bisa diobati, dengan tujuan hanya untuk menambah pengetahuan kita, tidaklah bisa diterima, baik secara moral maupun etika.
"Bagaimanapun hasilnya, sebagai masyarakat, kita perlu berpikir keras dan cepat tentang kapan dan sampai sejauh mana kita mau mengambil risiko dari berbagai jenis pengobatan baru yang ada. Khususnya, pengobatan-pengobatan yang dapat memengaruhi generasi yang akan datang."