Zat Kimia yang Dilepaskan Tubuh Bantu Tentukan Rating Film, Kok Bisa?

Ilustrasi takut.
Sumber :
  • Pixabay/Österreich

VIVA – Bagi beberapa orang penakut, menonton film horor akan membuat telapak tangannya berkeringat dan jantung berdegup kencang. Faktanya, jika Anda merasakan ketakutan, maka tubuh akan menghasilkan lebih banyak zat kimia yang disebut isoprena.

Pengalaman Pertama Taskya Namya Main Film Horor, Harus Lakukan Ini di Lokasi Syuting

Dikutip melalui situs Mirror, Minggu, 21 Oktober 2018, tubuh memang memproduksi zat tersebut, namun akan bertambah jumlahnya ketika Anda merasa takut. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa mengukur kadar isoprena di udara bioskop dapat digunakan untuk menentukan peringkat film.

Para peneliti dari Institut Max Planck jurusan Kimia di Mainz, Jerman telah mengembangkan metode yang dapat mengevaluasi usia, di mana anak-anak dapat menonton film dengan aman. Tim peneliti mengukur komposisi udara di bioskop selama 135 pemutaran dari 11 film yang berbeda, dengan lebih dari 13 ribu penonton.

Puji Dimas Anggara, Junior Roberts Ungkap Banyak Momen Seru saat Syuting Film Aplikasi Iblis

Untuk berbagai genre film dan kelompok usia, para peneliti menemukan bahwa tingkat isoprena mempunyai korelasi dengan peringkat usia penonton yang direkomendasikan film.

Pemimpin penelitian, Jonathan Williams mengatakan, isoprena tampaknya bisa menjadi tolak ukur yang baik dari ketegangan emosional dalam suatu kelompok.

Dimas Anggara Sutradarai Film Horor Aplikasi Iblis, Gaet Junior Roberts Jadi Bintang Utama

"Oleh karena itu, pendekatan kami dapat memberikan kriteria objektif untuk memutuskan bagaimana film harus diklasifikasikan," ujarnya.

Dimas Anggara

Momen Kocak Dimas Anggara Teriak Lihat Karakter Setan, Padahal Jadi Sutradara Film Horor

Dimas Anggara menjadi sutradara dalam film horor berjudul Aplikasi Iblis yang diproduksi oleh NIH Pictures. Ini adalah kali kedua Dimas menyutradarai film panjang.

img_title
VIVA.co.id
13 Januari 2025