Saat Paus Dikasih Baju Astronaut Istimewa
- Reuters
VIVA – Belum lama ini Paus Francis melakukan komunikasi dengan sejumlah astronaut di luar angkasa. Komunikasi dilakukan dengan menggunakan video call selama 20 menit.
Berbagai perbincangan pun disampaikan kedua belah pihak. Dalam percakapan tersebut, Paus memberi tahu kepada mereka bahwa bumi adalah benda rapuh, yang bahkan bisa menghancurkan dirinya sendiri.
Para astronaut dikatakan harus bangga karena mendapat kehormatan dapat melihat planet ciptaan Tuhan ini dari kejauhan.
Beberapa waktu berlalu, para astronaut pun sudah kembali ke bumi. Mereka akhirnya mendapat kesempatan menemui Paus.
Dalam pertemuan tersebut, para astonaut dari Stasiun Luar Angkasa Internasional akhirnya memberikan hadiah satu setel jumpsuit berkelir biru kepada Paus. Namun ada yang berbeda dengan jumpsuit tersebut. Untuk membedakan dengan astronaut, jumpsuit yang diberikan pada Paus ditambah sebuah jubah putih.
"Semenjak membuat pakaian ini, kami pikir kami akan memiliki baju terbang seperti yang kami buat untuk Anda," ujar astronaut Italia, Paolo Nespoli kepada Paus pada pertemuan di Vatikan, yang juga dihadiri empat veteran stasiun luar angkasa lainnya, seperti dikutip Reuters, Sabtu, 9 Juni 2018.
"Oke, dan Anda akan merencanakan perjalanan saya (ke luar angkasa)," canda Paus yang sudah berumur 81 tahun itu.
Nespoli menambahkan, jas tersebut mempunyai bahan yang sama seperti mereka. Jumpsuit tersebut kemudian diberi nama sesuai dengan nama asli Paus saat lahir ke dunia, Jorge Bergoglio. Lengkap dengan bendera negara asalnya, Argentina.
"Kemudian kami memutuskan untuk membuat pakaian yang bagus. Tapi karena Anda adalah Bapa Suci dan Bapa Suci memiliki seragamnya sendiri, maka kami menambahkan jubah pada seragam Anda," tambah astronaut asal Italia tersebut.