Shahed 171, Drone Iran Hasil Jiplakan AS
VIVA – Angkatan Udara Israel menyebutkan bahwa pesawat nirawak atau drone Iran yang ditembak jatuh adalah tiruan dari milik Amerika Serikat, Lockheed Martin RQ-170 Sentinel.
Drone ini merupakan hasil kerja sama antara AU AS dengan Badan Intelijen CIA. Menurut Kepala Staf Angkatan Udara Israel Brigadir Jenderal Tomer Bar, Sentinel diketahui berhasil ditembak jatuh saat mencoba memata-matai Iran oleh Garda Revolusi pada 2011 lalu.
Ia juga mengatakan jenis drone Iran duplikat Sentinel yang ditembak jatuh tersebut diidentifikasinya sebagai Shahed 171. "Ada dua salinan yang Iran ciptakan dari RQ-170. Shahed 171 dan Saeqeh," kata dia seperti dikutip Defense News, Selasa 13 Februari 2018.
Direktur Program UAV, Ruang Angkasa, dan Nuklir Israel Institut Fisher Brothers, Tal Inbar menuturkan, Shahed 171 memiliki tenaga jet dan tugasnya melakukan misi pengintaian.
Drone ini juga diklaim memiliki kemampuan sebagai pesawat pembom. Adapun Saeqeh, dilengkapi mesin piston dan baling-baling. Varian ini diperlihatkan pada 2016 oleh militer Iran dan dipersenjatai empat amunisi berpandu laser.
Drone Saeqeh digunakan untuk melakukan pengintaian terhadap posisi pasukan ISIS, yang masih beroperasi di daerah perbatasan Suriah. Inbar menduga Saeqeh memiliki kemampuan stealth atau tak tertangkap radar saat beroperasi.
Pada akhir 15 Agustus 2017, drone Iran terbang 300 meter di atas kapal induk AS, USS Nimitz. Mereka memotret kegiatan latihan angkatan laut negara tersebut di kawasan Teluk Persia.
Pengembangan teknologi drone di kalangan militer memang banyak dilakukan di negara lain. Namun, AS disebutkan jadi yang pertama yang membuat drone terintegrasi dengan tiap regu pasukannya. (ren)