Gempa dan Erupsi Beriringan, Cincin Api Aktif?

Cincin api Pasifik.
Sumber :
  • UNISDR

VIVA – Beberapa gempa dan erupsi beberapa gunung api yang terjadi di Indonesia dan negara lain selama satu pekan terakhir ini, memang membuat banyak pemberitaan atau desas-desus tentang aktifnya Cincin Api atau Ring of Fire.

Gempa Magnitudo 7,3 Guncang Vanuatu, Berpotensi Tsunami!

Salah satunya adalah postingan dari Badan PBB untuk penanggulangan bencana, atau United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNISDR). Badan itu menyebutkan kejadian-kejadian gempa dan erupsi gunung berapi itu diduga sebagai efek domino.

Namun, menurut ahli gunung api, Janine Krippner, kejadian alam beberapa hari belakang ini bukan penanda bahwa Cincin Api aktif kembali. Kejadian tersebut hanya kejadian normal lain yang sering terjadi. Menurutnya, area Cincin Api selalu aktif dan hal itu bukan sesuatu yang aneh.

Penjelasan BMKG soal Gempa Bumi Magnitudo 5.0 di Sumatera Barat

"Ini aktivitas sangat normal di Bumi. Namun, media memberitakannya berlebihan," ujar Krippner dalam postingan di akun Twitternya, dilansir dari situs Phys.org, Minggu 28 Januari 2018. 

Asisten profesor vulkanologi Universitas Tokyo Jepang, Yosuki Aoki mengatakan hal yang sama. Dia menegaskan, aktivitas antargunung api tidak saling berkaitan.

Kabupaten Agam Dua Kali Diguncang Gempa, Magnitudo Terbesar 4,9

"Aktifnya gunung api, tidak berhubungan satu sama lain. Ini hanya siklus periode aktif dan tidak aktif," jelasnya. 

Ring of Fire melingkar dari wilayah Asia Pasifik, Indonesia hingga Chili, dengan panjang 40 ribu kilometer. Wilayah Cincin Api ini memang menghasilkan gempa dan erupsi gunung api dengan skala yang besar. 

Ilustrasi gempa bumi.

Gempa 7,3 Magnitudo di Vanuatu, Korban Meninggal Menjadi 14 Orang

Korban akibat gempa 7,3 magnitudo yang melanda negara kepulauan Pasifik, Vanuatu, bertambah jadi 14 orang, kata Kepala Kantor Federasi Internasional Palang Merah Pasifik.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024