Memalukan, Tragedi Chapecoense Jadi Bahan Olok-olok
- REUTERS/Edison Vara
VIVA.co.id – Tim asal Brasil, Chapecoense, masih dalam tahap bangkit dari tragedi memilukan, akhir tahun lalu. Namun amat disayangkan, peristiwa menyedihkan yang dialami Chapecoense, justru menjadi bahan ejek fans tim lawan.
Tragedi menyedihkan dialami Chapecoense, akhir tahun lalu. Sebanyak 71 penumpang meninggal dunia. Korban jiwa dari tragedi ini terdiri dari pemain, pelatih dan juga jurnalis.
Pesawat yang ditumpangi rombongan Chapecoense sempat diduga kehabisan bahan bakar dan mengalami gangguan kelistrikan yang membuat lepas kendali dan jatuh. Tapi kini, Chapecoense perlahan bangkit dan bisa kembali meramaikan kompetisi.
Kemarin, mereka melakoni pertandingan di kompetisi Catarinense 1 dengan bertandang ke markas Criciuma, Estadio Heriberto Hulse. Namun, sambutan suporter tuan rumah, jauh dari kata respek.
Mereka justru menyanyikan lagu yang mengolok-olok peristiwa memilukan Chapecoense. "Oh.. oh.. Pastikan tangki pesawatmu terisi penuh". Begitu lah bunyi nyanyian fans Criciuma, dikutip The Sun
Presiden Chapecoense amat menyayangkan kejadian memalukan ini. "Mereka adalah sekelompok orang bodoh, persaingan di antara kami harusnya terjadi di lapangan, bukan di luarnya," kata Plinio de Nes Filho, dikutip The Sun.
"Sangat disesalkan dan tidak menyenangkan dalam segala hal. Mereka hanya berjumlah setengah lusin orang. Mereka tidak memiliki rasa persaudaraan atau rasa hormat untuk hidup dengan menyanyikan lagu-lagu absurd," ujarnya.
Pihak Chapecoense pun akan menindak kejadian ini. "Kami akan melihat video kejadian tersebut dan kami akan merilis sebuah pernyataan penghukuman. Para petinggi Criciuma juga harus menghukum orang-orang itu dengan tidak membiarkan elemen-elemen ini berada di stadion mereka lagi," ucap Plinio.
Tragedi ini bukan pertama kalinya dijadikan bahan untuk mengejek tim lawan. Di Portugal, fans Porto menyayikan lagu dengan bunyi "Kami berharap pesawat yang dinaiki Chapecoense adalah pesawat milik Benfica". (one)