- Valenciacf.com
VIVA.co.id – Winger Valencia, Luis Nani, mengungkapkan segala macam masalah di timnya sepanjang musim ini. Nani turut berkomentar tentang kiprah Manchester United di Premier League musim 2016/17.
Ya, VIVA.co.id beberapa waktu lalu mendapatkan kesempatan mewawancarai Nani lewat teleconference. Kami mendapatkan akses dari salah satu perusahaan komunikasi yang membawahi Valencia.
Mereka menghubungi kami pada 27 Oktober 2016 lalu. Kemudian, pada 4 November 2016, kami baru bisa menghubungi Nani.
Dalam perbincangan itu, Nani menceritakan kehidupannya bersama Valencia. Dia juga menuturkan dampak gelar Piala Eropa 2016 yang baru saja diraihnya bersama Portugal.
Tak ketinggalan, Nani juga menjelaskan pendapatnya mengenai MU dan prediksinya terkait posisi mantan klubnya itu.
Berikut hasil wawancara VIVA.co.id dengan winger 29 tahun itu:
1. Pertanyaan: Sebenarnya, Anda sempat diincar beberapa klub besar. Salah satunya Inter Milan. Kenapa akhirnya memilih Valencia?
Jawab: Valencia punya sejarah besar di Spanyol dan Eropa. Mereka sempat meraih berbagai gelar prestisius. Ini adalah klub di La Liga yang fantastis. Mereka juga sempat melahirkan banyak pemain bagus.
Saya juga sangat ingin bermain di Spanyol. La Liga adalah salah satu kompetisi paling ketat dan cukup bergengsi. Apalagi, saya belum pernah main di sini.
2. Pertanyaan: Apa target Anda bersama Valencia? Juara? Bukankah sulit karena Real Madrid dan Barcelona masih sangat kuat di Spanyol.
Jawab: Sulit bicara gelar juara untuk saat ini. Madrid dan Barca memang sangat kuat.
Fokus saya adalah membantu klub menampilkan performa terbaik. Menembus papan atas klasemen La Liga. Dengan materi tim yang ada saat ini, rasanya kami layak berada di posisi lima besar.
3. Pertanyaan: Posisi lima besar jadi target, tapi hingga sekarang, Valencia masih terdampar di papan bawah. Yakin?
Jawab: Masih banyak pertandingan yang dimainkan. Saya sendiri cukup yakin karena materi pemain yang kami miliki sangat mumpuni.
4. Pertanyaan: Sebenarnya, apa masalah utama Valencia hingga mengalami kesulitan di La Liga musim ini?
Jawab: Kami punya pelatih baru. Banyak juga pemain baru. Ini masa transisi.
Sampai sekarang, kami masih bekerja keras menemukan bentuk terbaik dari permainan kami. Saya yakin momentum kebangkitan kami akan hadir.
5. Pertanyaan: Bagaimana dengan Peter Lim? Apa pendapat Anda tentang dia?
Jawab: Pertanyaan yang bagus. Saya mengamati kiprahnya sejak lama. Saya tahu dia orang yang berambisi untuk menjadikan Valencia lebih baik.
Hanya saja, semua butuh waktu. Saya yakin di masa depan, klub ini punya skuat yang fantastis di bawah arahannya.
6. Pertanyaan: Apa arti gelar Piala Eropa 2016 bagi Anda?
Jawab: Itu momen terbaik dalam hidup saya. Setiap pemain pasti ingin memberikan kejayaan kepada negaranya.
Momen yang tak bisa dilupakan. Saya semakin percaya diri saat bermain untuk klub dan negara.
Bagaimana tidak, saya sudah merasakan gelar yang diinginkan banyak pemain.
7. Pertanyaan: Permainan Anda juga semakin matang. Padahal, dulu Anda dikenal sebagai salah seorang winger yang egois. Rahasianya?
Jawaban: Pengalaman bermain di kompetisi berlevel tinggi membuat saya semakin percaya diri. Saya juga lebih tenang.
Pikiran saya lebih bebas. Jadi, saat bermain, saya merasa bisa mencari momentum yang pas, kapan saya harus melakukan operan, umpan silang, hingga tembakan.
Apa yang terjadi dalam diri saya sekarang juga dipengaruhi atas prestasi Portugal di Piala Eropa 2016.
8. Pertanyaan: Sebagai mantan pemain MU, bagaimana pendapat Anda tentang mereka? Tampaknya MU masih kesulitan setelah ditinggal Sir Alex Ferguson.
Jawaban: MU sedang memasuki era baru. Pelatih mereka baru. Susunan skuat juga mengalami perombakan.
Butuh waktu lama bagi mereka untuk bisa berkembang dan mencapai bentuk terbaik.
Tapi, saya yakin perlahan mereka akan mendapatkan momentum kebangkitan. Ingat, MU masih menjadi salah satu raksasa dan mereka disegani di daratan Inggris.
(mus)
Raja Spanyol Dilempari Telur hingga Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir
Warga Spanyol meluapkan amarahnya dengan melemparkan telur hingga lumpur ke arah Raja Felipe dan Ratu Letizia saat mereka mengunjungi wilayah Valencia
