Sejarah Mencatat, Oktober Sering Jadi Bulan Apes buat MU
- Reuters / Jason Cairnduff
VIVA.co.id – Pembantaian yang dirasakan Manchester United di kandang Chelsea, Stamford Bridge, Minggu malam, semakin menegaskan kalau Oktober menjadi bulan paling sial untuk MU. Chelsea bukan tim pertama yang mengalahkan MU dengan skor telak di bulan ke-10 ini.
The Blues (julukan Chelsea) sukses mempemalukan skuat Jose Mourinho dengan skor 4-0. Gol Chelsea dicetak oleh Pedro Rodriguez, Gary Cahill, Eden Hazard dan N'Golo Kante.
Fakta pun muncul kalau Oktober menjadi bulan di mana Setan Merah sering merasakan kekalahan dengan skor besar. Bahkan, malam tadi menjadi kali kelima MU dibantai lawan.
Berikut kekalahan telak yang dirasakan MU pada Oktober:
20 Oktober 1996
MU saat itu melawan Newcastle United, di mana kedua tim menjadi penghuni peringkat satu dan dua klasemen sementara di musim sebelumnya. Dua bulan sebelum pertemuan ini, The Magpies mengalahkan MU 4-0 di ajang Charity Shield.
Namun, MU gagal merespons kekalahan dengan positif. Mereka justru menelan kekalahan dengan skor yang lebih besar di St James Park, 0-6.
Pemain-pemain bintang Newcastle seperti David Ginola, Les Ferdinand dan Alan Shearer menjadi pemain yang turut menyumbang gol di laga itu. Gol ikonik di laga ini tercipta atas nama Philippe Albert yang mencetak gol dengan teknik lob ke gawang Peter Schmeichel.
26 Oktober 1996
Hanya berselang sepekan dari pertandingan di atas, MU lagi-lagi harus menanggung malu. Kali ini giliran Southampton yang membantai The Red Devils.
Memang, MU bisa mencetak tiga gol di laga ini. Namun, Southampton bisa mencetak gol dua kali lipat lebih banyak
Eyal Berkovic membuka keunggulan Southampton saat laga berjalan enam menit, dan disusul gol dari Matt Le Tissier. David Beckham sempat memperkecil skor menjadi 1-2.
Namun Southampton sukses menyudahi babak pertama dengan skor 3-1 berkat tambahan gol Egil Ostenstad. Permainan spartan tuan rumah tak mampu diimbangi MU yang harus pulang dengan kekalahan 3-6.
3 Oktober 1999
Di tanggal ini, Chelsea pernah membantai MU di Stamford Bridge dengan skor 5-0. Ini menjadi pematah rekor tak terkalahkan MU di 29 pertandingan di semua kompetisi.
Gustavo Poyet membuka keunggulan di laga ini, kemudian disusul gol dari Chris Sutton. Kesialan MU bermula dari diusirnya gelandang Nicky Butt setelah terlibat perkelahian dengan Dennis Wise di menit 23.
Bukan hanya kartu merah, gol bunuh diri Henning Berg juga mewarnai kekalahan MU. Gol penutup di laga ini dicetak Jody Morris.
23 Oktober 2011
Ini menjadi momen yang masih segar dalam ingatan. Selain jarak waktu yang belum terlalu lama, klub yang mengalahkan MU dengan skor telak adalah tim tetangganya sendiri, Manchester City.
Derby Manchester yang dihelat di Old Trafford berakhir dengan kemenangan tim tamu dengan skor 6-1. Mario Balotelli menjadi "pemeran utama" di laga ini dengan selebrasi ikonik "Why Always Me". (one)
Dinilai Terlalu Maksa Mainkan Cole Palmer saat Lawan Arsenal, Manajer Chelsea Punya Pembelaan
Cole Palmer awalnya diragukan bisa tampil saat Chelsea menjamu Arsenal dalam pertandingan lanjutan Premier League. Tapi dia diturunkan selama 90 menit penuh.
