Untung Rp6,2 Triliun, ManCity Catat Rekor
- Reuters / Phil Noble
VIVA.co.id – Klub elite Inggris, Manchester City, berhasil mencatat rekor usai meraup pendapatan terbesar sepanjang sejarah klub. Klub milik taipan Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, ini meraup keuntungan mencapai £391,8 juta, atau setara Rp6,2 triliun di musim 2015/2016.
Catatan pendapatan yang sukses diraih City, merupakan yang terbesar dalam sejarah klub. Keuntungan musim 2015/2016, naik cukup sigtnifikan jika dibandingkan dengan jumlah keuntungan tahun lalu.
Jumlah keuntungan tahun ini, naik sebesar £40 juta, atau senilai Rp637,8 miliar jika dibandingkan dengan tahun lalu. Di luar pendapatan keseluruhan, City mendapat laba bersih sebesar £20,5 juta (Rp327 miliar).
Transparansi keuangan disampaikan langsung oleh Chairman City, Khaldoon Al-Mubarak. Selain itu, ia sedikit menjelaskan beberapa faktor yang mampu mendongkrak pendapatan klubnya.
"Saya yakin musim 2016/2017 merupakan sebuah fase awal dalam evolusi Manchester City. Kami tahu memiliki pemain, manajer, dan kemampuan di atas lapangan. Hal ini untuk mencapai target di sepakbola Inggris dan Eropa dalam beberapa tahun ke depan," ujar Khaldoon dikutip Sky Sports.
"Manchester City sudah mencapai kematangan tingkat olahraga komersial. Ini memungkinkan ketersediaan bagi beberapa hal lainnya. Visi lainnya untuk mencapai sukses berkelanjutan, yang sudah kami kerjakan sejak tahun 2008," katanya.
Dalam bursa transfer musim dingin, City menghabiskan dana sebesar £174 juta (Rp2,7 triliun) untuk memboyong sejumlah pemain bintang. Di antara pemain tersebut adalah, Leroy Sane, John Stones, dan Nolito. (one)