6 Klub yang Datangkan 'Anak Hilang' di Bursa Transfer
- https://twitter.com/chelseafc
VIVA.co.id – Bursa transfer musim panas ini telah resmi ditutup. Klub-klub raksasa banyak melakukan bongkar-pasang pemain, demi mencapai target maksimal di musim 2016-17 ini.
Tak jarang ada keputusan yang mengejutkan. Ada beberapa klub yang mendatangkan kembali mantan pemainnya. "Si anak hilang" dibawa pulang dan diharapkan bisa kembali membawa dampak positif.
Siapa sajakah mereka? Berikut ulasannya, seperti dilansir dari berbagai sumber:
1. Paul Pogba (dari Juventus kembali ke Manchester United)
Saga transfer Paul Pogba menjadi yang paling heboh di bursa transfer musim panas ini. Manchester United memutuskan untuk membawa pulang pemain yang sempat "dibuang" pada 2012.
MU rela merogoh kocek €105 juta, untuk mendatangkan Pogba dengan kontrak 5 tahun. Ini menjadikan pemain internasional Prancis tersebut, sebagai pemain termahal dunia. Pogba mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang Gareth Bale.
Jelas, Juventus untung besar dari proses transfer ini. Sebab, saat memboyong Pogba pada 2012 silam, Bianconeri tak perlu mengeluarkan uang sama sekali.
2. Mario Goetze (dari Bayern Munich kembali ke Borussia Dortmund)
Di bursa transfer musim 2013-14, Goetze mengkhianati Borussia Dortmund. Pemain internasional Jerman ini memilih hijrah ke klub rival, Bayern Munich.
Sejak meninggalkan Dortmund, karier Goetze justru meredup di Bayern. Dia kerap hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Padahal, saat masih di Dortmund, dia menjadi salah satu pemain kunci.
Goetze pun sadar akan kesalahannya, 3 tahun silam. Pemain yang mencetak gol penentu kemenangan Jerman di final Piala Dunia 2014 ini, akhirnya memilih untuk pulang ke Dortmund.
3. Mats Hummels (dari Borussia Dortmund kembali ke Bayern Munich)
Jika Goetze hengkang dari Bayern menuju Dortmund, hal sebaliknya dilakukan Mats Hummels. Pemain 27 tahun ini meninggalkan Dortmund dan kembali ke klub lamanya, Bayern.
Hummels merupakan didikan akademi Bayern. Pada Januari 2008, dia memutuskan hengkang ke Dortmund dengan status pinjaman, agar mendapatkan kesempatan tampil secara reguler. Semusim kemudian, statusnya dipermanenkan Dortmund.
Setelah 9 musim bermain di Dortmund, Hummels memilih pulang kampung. Dia kembali memperkuat Die Roten dengan nilai transfer €30 juta, dan mengikat kontrak selama 5 tahun.
4. Radamel Falcao (dari Chelsea kembali ke AS Monaco)
Dua musim mengembara ke Inggris dengan status pinjaman, Radamel Falcao gagal menunjukkan penampilan gemilang. Bersama Manchester United di musim 2014-15, dia hanya mencetak 4 gol dari 29 penampilan.
Nasib buruk kembali dialami Falcao saat membela Chelsea musim lalu. Pemain internasional Kolombia ini hanya mampu mencetak satu gol dari 12 penampilan.
Monaco memutuskan untuk membawa pulang Falcao di bursa transfer musim panas ini. Dia sempat mencetak 2 gol dalam 2 laga Kualifikasi Liga Champions melawan Fenerbahce.
Sayang, cedera kembali mengganggunya. Falcao terpaksa harus absen dalam beberapa pekan karena cedera otot kaki kiri.
5. Alvaro Morata (dari Juventus kembali ke Real Madrid)
Musim 2014-15, Madrid melepas Morata ke Juventus dengan nilai transfer €20 juta. Performa gemilang Morata dalam 2 musim bersama Bianconeri membuat Madrid "menjilat ludah" dengan mendatangkan kembali pemain 23 tahun ini.
Madrid menggunakan klausul buy back atau pembelian kembali untuk membawa pulang Morata. Los Blancos harus mengeluarkan dana sebesar €30 juta.
6. David Luiz (dari Paris Saint-Germain kembali ke Chelsea)
Detik-detik akhir menjelang penutupan bursa transfer, keputusan mengejutkan dibuat Chelsea. The Blues membawa pulang David Luiz dari Paris Saint-Germain.
Di musim 2014-15, Chelsea menjual Luiz ke PSG dengan nilai transfer £50 juta. Dan di musim ini, The Blues perlu mengeluarkan uang £38 juta untuk membawa pulang pemain internasional Brasil ini ke Stamford Bridge.
Mario Goetze Kembali Perkuat Timnas Jerman, Mimpi Buruk Lionel Messi Terulang?
Mario Goetze kembali memperkuat Timnas Jerman untuk Piala Dunia 2022. Sebelumnya mantan pemain Borussia Dortmund itu sempat absen lima tahun setelah didiagnosis miopati
