Siapakah Pengoleksi Emas Terbanyak di Sepakbola Olimpiade?

Setiap penyelenggaraan Olimpiade, sepakbola merupakan cabang yang selalu ditunggu-tunggu penampilannya. Bagaimana tidak, sepakbola merupakan olahraga yang sangat digemari di seluruh dunia.

Cabang olahraga ini memang sudah lama dipertandingkan dalam Olimpiade. Tercatat, sudah sejak 1908 olahraga ini menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan di Olimpiade. Itu berarti sudah 108 tahun sepakbola selalu disertakan dalam ajang Olimpiade.

Dilansir dari berbagai sumber, Olimpiade sudah bergulir sejak 1896 di Athena. Namun, saat itu sepakbola belum ikut dipertandingkan. Barulah empat tahun kemudian, tepatnya pada 1900, sepakbola mendapatkan tempat di Olimpiade. Sayangnya, itu pun hanya sebagai pertandingan persahabatan.

Akhirnya, sepakbola mulai dipertandingkan dan diakui oleh FIFA pada 1908. Sejak saat itu, sepakbola menjadi salah satu cabang olahraga wajib yang selalu ada di setiap Olimpiade. Dan di tahun itu, Inggris Raya yang berhasil meraih medali emas.

Jika di Piala Dunia kita mengenal Brasil sebagai pemenang terbanyak, yakni lima kali, hal itu sangat berbeda dengan torehannya di Olimpiade. Sebagai negara yang dikenal mahir melahirkan pesepakbola andal, Brasil belum pernah sekali pun meraih medali emas. Prestasi terbaik mereka adalah medali perak pada Olimpiade 1984, 1988, dan 2012.

Torehannya itu sangat berbanding terbalik dengan rivalnya di Amerika Selatan, yakni Argentina. Di Olimpiade, Argentina berhasil merebut medali emas sebanyak dua kali, yakni pada 2004 dan 2008, dengan Lionel Messi menjadi bagian dari skuat Argentina pada 2008.

Setelah diresmikan pada 1908, sepakbola pernah sekali tidak dipertandingkan pada 1932. Setelah itu, medali emas selalu dikuasai oleh negara-negara Eropa Timur seperti Hungaria, Yugoslavia, dan Uni Soviet.

1908: Inggris Raya

1912: Inggris Raya

1920: Belgia

1924: Uruguay

1928: Uruguay

1932: Tidak dipertandingkan

1936: Italia

1948: Swedia

1952: Hungaria

1956: Uni Soviet

1960: Yugoslavia

1964: Hungaria

1968: Hungaria

1972: Polandia

1976: Jerman Timur

1980: Cekoslowakia

1984: Prancis