Piala Eropa, Pemain Muslim Prancis Puasa atau Tidak?
- REUTERS/Christian Hartmann
VIVA.co.id – Piala Eropa 2016 kali ini berlangsung tepat di bulan Ramadan. Hal ini membuat para pemain Muslim yang berada di Prancis berada dalam posisi yang dilematis.
Di satu sisi, mereka ingin menjalankan kewajiban sebagai Muslim dengan berpuasa. Namun, berpuasa saat bertanding jelas bukan hal yang mudah untuk dilakukan.
Apalagi, berpuasa di Prancis saat ini tergolong berat. Waktu puasa kali ini menjadi yang terpanjang dalam 33 tahun terakhir, yakni selama 19 jam.
Salah satu tim yang punya banyak pemain Muslim adalah tuan rumah Prancis. Tercatat, ada 5 pemain Les Bleus yang beragama Islam, yakni N'Golo Kante, Adil Rami, Paul Pogba, Bacary Sagna dan Moussa Sissoko.
Menurut laporan Marca, para pemain Muslim Prancis memilih untuk tidak berpuasa. Mereka tak ingin kondisi fisiknya menurun jika memaksakan untuk tidak makan dan minum, dari matahari terbit sampai terbenam.
Pelatih Prancis, Didier Deschamps, memastikan akan memudahkan pemain Muslim yang ada dalam skuatnya. Dia menyediakan daging yang dipastikan halal.
Sebenarnya, bukan hanya Prancis yang memiliki masalah mengenai pemain yang berpuasa. Turki dan Albania juga mengalami masalah serupa. Kedua tim ini menyerahkan keputusan untuk berpuasa kepada masing-masing pemain.
Sebelumnya, gelandang Jerman, Mesut Oezil, mengakui jika melewatkan puasa Ramadan kali ini. Pemain Arsenal ini beralasan, tak mungkin berpuasa dalam kondisi harus bertanding dan menjalani latihan keras. (one)
(Baca juga: Tampil di Piala Eropa, Oezil Lewatkan Puasa Ramadan)